Bisnis.com, JAKARTA — Pameran kerajinan terbesar, The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT), kembali hadir pada Oktober untuk ketiga kalinya tahun ini.
Acara ini menjadi acara tambahan dari INACRAFT utama yang digelar setiap Februari sejak 1999. Setelah pertama kali digelar pada 2022, INACRAFT On October Vol.3 akan diselenggarakan selama 5 hari pada tanggal 2-6 Oktober 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).
Direktur Mediatama Event, Umi Noor Wijilati, selaku penyelenggara mengatakan tahun ini tetap optimistis bisa mendulang transaksi lebih besar dari tahun sebelumnya.
"Dengan semakin besarnya INACRAFT On October, kami menargetkan transaksi mencapai Rp100 miliar," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (1/10/2024).
Pada INACRAFT On October tahun lalu sendiri, Umi mengungkapkan capaian transaksi mencapai Rp60,12 miliar.
Selain itu, selama lima hari digelar, harapannya juga dapat menarik hingga 100.000 pengunjung dan 500 pengunjung dan pembeli dari luar negeri dengan kontrak dagang diharapkan mencapai US$1,2 juta.
Baca Juga
"Menurut saya target itu realistis meski dibilang ekonomi dan daya beli sedang melemah. Tapi kalau kita lihat kan, sekarang ini juga sedang marak destinasi pariwisata. Banyak orang yang masih ramai-ramai berwisata, artinya daya beli masih ada," katanya.
Untuk semakin mengundang banyak pengunjung INACRAFT juga berkolaborasi dengan kuliner-kuliner daerah, yang akan semakin menarik bagi pecinta kuliner yang juga suka traveling.
Kemudian, untuk semakin menarik pengunjung muda, INACRAFT juga membebaskan tiket masuk untuk mahasiswa, dan tiket umum hanya Rp25.000.
Pengunjung dapat membeli tiket dengan melakukan pre-registrasi pada website official INACRAFT yaitu inacraft.co.id atau inacraffoktober2024.com.
INACRAFT on October tahun ini akan lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, menempati seluruh areal Balai Sidang Jakarta Convention Center seluas 23.000 m² dengan total peserta keseluruhan 897 stand.
Total peserta Individu/Anggota ASEPHI sebanyak 784 peserta, sementara untuk peserta Dinas sebanyak 80 stand, Kementerian/BUMN sebanyak 27 stand, dan peserta dari Luar Negeri sebanyak 6 stand.