Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kiat Memulai Bisnis Cuci Steam Motor dan Mobil Serta Perkiraan Modalnya

Perkiraan modal dan biaya memulai bisnis cuci steam motor dan mobil
Ilustrasi cuci mobil/kemenkop
Ilustrasi cuci mobil/kemenkop

Bisnis.com, JAKARTA - Dengan banyaknya kendaraan motor dan mobil di Indonesia terutama di Jakarta, bisnis cuci motor dan mobil menjadi peluang yang menguntungkan.

Dengan biaya cuci mobil Rp50.000 per unit, dalam sehari jika ada 20 mobil yang bisa dicuci maka pendapatan kotor mencapai Rp1 juta.

Sedangkan untuk motor jika biaya cuci motor berkisar Rp20.000, dengan 30 motor dicuci setiap harinya maka pendapatan kotor bisa mencapai Rp600.000.

Meski terlihat menguntungkan, Anda harus mengetahui bagaimana memulai bisnis steam motor dan mobil ini agar bisa cuan.

Berikut panduan memulai bisnis cuci steam motor dan mobil untuk UKM dilansir dari Kemenkop: 

1. Riset Pasar dan Analisis Kompetitor

Langkah pertama adalah melakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan. Sobat KUKM bisa menargetkan pengendara harian, ojek online, atau perusahaan dengan armada kendaraan.

Selain itu, analisis kompetitor di sekitar lokasi usaha penting untuk menentukan layanan apa yang bisa Sobat KUKM tawarkan dengan keunggulan lebih, seperti layanan cuci salju atau detailing.

2. Perencanaan Modal dan Keuangan

Memulai usaha cuci steam motor dan mobil bisa dilakukan dengan modal terjangkau, sekitar Rp10 juta hingga Rp50 juta tergantung skala usaha.

Modal ini meliputi peralatan utama seperti mesin hidrolik, kompresor, selang air, sabun cuci khusus, serta vacuum cleaner untuk membersihkan interior kendaraan. Selain itu, Sobat KUKM juga perlu mempersiapkan biaya operasional seperti gaji karyawan dan air bersih.

3. Pemilihan Lokasi Strategis

Lokasi yang strategis sangat penting dalam menarik pelanggan. Pilihlah tempat yang mudah diakses seperti di pinggir jalan utama, dekat perkantoran, atau perumahan. Jika Sobat KUKM memiliki anggaran terbatas, usaha bisa dimulai dari garasi rumah atau menyewa lahan kecil dengan harga terjangkau.

4. Pengadaan Peralatan 

Kualitas peralatan menjadi faktor penentu dalam bisnis ini. Beberapa peralatan penting antara lain mesin hidrolik untuk mencuci bawah kendaraan, selang air bertekanan tinggi, sabun cuci khusus kendaraan, dan lap microfiber untuk mengeringkan kendaraan tanpa merusak cat. Selain itu, Sobat KUKM juga bisa menambahkan layanan tambahan seperti mesin poles untuk memberikan hasil akhir yang mengkilap.

5. Rekrut dan Latih Karyawan 

Karyawan yang kompeten dan terampil sangat berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Sobat KUKM harus memberikan pelatihan awal tentang teknik mencuci yang benar dan pelayanan pelanggan yang baik. Pastikan karyawan memahami standar kebersihan dan kecepatan layanan untuk menjaga kualitas usaha.

6. Strategi Pemasaran dan Promosi

Untuk menarik pelanggan, Sobat KUKM perlu memaksimalkan promosi baik offline maupun online. Gunakan spanduk di lokasi usaha atau sebarkan brosur di area sekitar. Selain itu, manfaatkan media sosial seperti Instagram untuk menampilkan hasil cuci yang memuaskan dan tawarkan diskon bagi pelanggan baru. Pelayanan yang ramah dan cepat juga akan membantu membangun reputasi bisnis yang baik.

Rincian Modal dan Peralatan Cuci Kendaraan

Jika sudah paham persiapan dalam memulai bisnis steam motor dan mobil, selanjutnya adalah menghitung modal awal seperti penunjang bisnis cuci steam kendaraan bermotor. 

Untuk membuka usaha cuci steam motor dan mobil bisa dimulai dengan modal sekitar Rp10 juta hingga Rp50 juta bergantung pada pemilihan alat dan perlengkapan. Modal ini mencakup:

Mesin hidrolik/kompresor: Rp8 juta - Rp15 juta
Selang air & sabun cuci: Rp500 ribu - Rp2 juta
Lap microfiber & vacuum cleaner: Rp500 ribu - Rp3 juta
Sewa tempat (jika diperlukan): Rp2 juta - Rp10 juta

Modal ini juga digunakan untuk membeli bahan operasional harian seperti air, listrik, dan gaji karyawan. Selain itu, Sobat UKM juga perlu menyediakan dana untuk promosi dan perlengkapan pendukung lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper