Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Faktor-faktor yang Bikin Pekerja Betah

Pemimpin yang efektif dan bisa memberikan empati sangat dirasakan penting bagi para responden Work Relationship Index (WRI).
Tips kerja agar tidak menganggur
Tips kerja agar tidak menganggur

Bisnis.com, JAKARTA- Ada berbagai hal yang bisa dilakukan dalam membangun hubungan sehat dengan pekerjaan dan aktivitas di kantor. 

Bisnis Personal System Category Head HP Indonesia, Frans Adhireja mengatakan, faktor pertama adalah salah satunya adalah pemenuhan atau fulfillment

“Artinya pada saat bekerja tentu ada tujuan sesuatu yang kita ingin capai. Ada juga tujuan ekonomi, ada tujuan juga istilahnya untuk prestisenya, ada juga untuk pengalaman pekerjaan banyak sekali. Jadi ini adalah salah satu faktor di mana pekerja merasa bahwa ini perlu ada nih di tempat di mana saya bekerja ya fulfillment ini,” ujarnya dalam perbincangan Broadcast di kanal Youtube Bisniscom.

Faktor selanjutnya adalah kepemimpinan atau leadership. Menurutnya, pemimpin yang efektif dan bisa memberikan empati sangat dirasakan penting bagi para responden Work Relationship Index (WRI).

Lanjutnya, jika sebuah organisasi memiliki seorang pemimpin yang cuma bisa memberikan perintah, tentu akan melahirkan ketidakbetahan bagi anggota tim. Hal seperti ini dalam jangka panjang menyulut terjadinya turnover atau pengunduran diri dari pekerja dan digantikan dengan pekerja baru. 

“Faktor yang lain adalah people centricity. Artinya pada saat sebuah perusahaan atau sebuah keputusan harus mempertimbangkan faktor manusia dalam hal ini para pekerja. Jadi bukan hanya semata-mata demi bisnis saja,” ulasnya. 

Dia mencontohkan, sebuah perusahaan memutuskan untuk pindah ke daerah lain, padahal mayoritas pekerjanya tinggal jauh dari daerah itu. Hal ini kemudian menimbulkan hubungan yang tidak sehat antara pekerja dengan pekerjaannya. 

Faktor lainnya adalah kemampuan atau skill. Para responden survei dari Indonesia menilai faktor itu sangat penting sekali untuk misalnya memiliki skill yang tepat untuk dalam sebuah pekerjaan.

“Karena terkadang ditempatkan dalam sebuah pekerjaan yang tidak sesuai dengan skill dari pekerjaan tersebut membuat orang tersebut jadinya betah betah. Saya merasa kompetensi saya bukan di sana dan skillnya tidak berkembang,” bebernya. 

Faktor berikutnya adalah mengenai alat kerja atau tools termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan untuk mendukung pekerjaan. Dia mengatakan para responden menyadari AI bisa menjadi pesaing di kemudian hari namun ada banyak kemudahan yang bisa dilakukan menggunakan AI.  

Faktor yang terakhir tentunya adalah tempat kerja atau  workspace yang nyaman tentunya melahirkan rasa betah dalam bekerja. Faktor-faktor itulah yang menurut dia menjadi penentu betahnya seorang pekerja menekuni pekerjaan yang dia geluti.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper