Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selai Sehat: Berawal dari Anak Batuk, Fithri Sukses Produksi Selai

Merintis bisnis bisa bermula dari berbagai macam hal. Berawal dari keinginan memberikan produk terbaik bagi sang buah hati, Fithri Widanarti menjadi pengusaha selai natural nan sehat.
Produk Fitme Foods dikemas dalam toples kaca. Setiap kemasan memiliki berat bersih sekitar 200 gram/Fitme Foods
Produk Fitme Foods dikemas dalam toples kaca. Setiap kemasan memiliki berat bersih sekitar 200 gram/Fitme Foods

Bisnis.com, JAKARTA -- Merintis bisnis bisa bermula dari berbagai macam hal. Berawal dari keinginan memberikan produk terbaik bagi sang buah hati, Fithri Widanarti justru ‘tercebur’ menjadi pengusaha yang memproduksi selai natural nan sehat.

Fithri bercerita bahwa anaknya sangat suka mengonsumsi roti tawar yang diolesi selai kacang. Kendati senang karena sang anak jadi doyan makan, Fithri mengalami kejadian tak mengenakkan. “Sehabis makan selai yang dijual di pasar, anak saya malah batuk-batuk,” ujarnya.

Dari kejadian tersebut, Fithri mulai mencari resep pembuatan selai kacang di internet. Fithri menggunakan bahan-bahan alami yang sehat, misalnya kacang almond, gula palem, dan minyak nabati.

Setelah selai kacang tersebut jadi, dia pun memberikan produk buatannya kepada sang anak. Selain suka dengan rasanya, sang buah hati tak batuk-batuk lagi.

Fithri semakin rajin membuat selai kacang untuk keluarganya. Dia juga senang mengunggah foto-foto selai tersebut ke akun media sosial miliknya.

Tak disangka, banyak teman yang tertarik dan memesan selai buatan Fithri. Dia pun melihat hal ini sebagai peluang bisnis.

Melihat besarnya respons dari teman-teman, Fithri pun bersemangat memproduksi selai.

Di bawah bendera Fitme Foods, dia memulai bisnis pengolahan selai nan sehat ini terhitung mulai September 2013.

Dia menghabiskan modal Rp3 juta yang dimanfaatkan untuk membeli bahan baku.

“Bahan dasar seperti kacang almond dan minyak bunga canola (canola oil) masih produk impor,” katanya.

Produksi selai kacang rumahan yang diusung Fithri terbilang sederhana.

Pertama-tama, kacang almond dibersihkan dan disangrai.

Kacang yang telah matang lalu dihancurkan menggunakan food processor.

Setelah halus, Fithri memasukkan gula palem dan canola oil secukupnya. 

Canola oil berfungsi pengganti zat pengental (emulsifier).

Terakhir, selai kacang nan sehat siap dimasukkan ke dalam kemasan.

Fithri hanya dibantu seorang asisten untuk memproduksi selai Fitme.

Kendati kapasitasnya belum terlampau banyak, dia mengaku jumlah produksi selai terus bertambah.

Jika dulu hanya mampu menghasilkan puluhan kemasan, kini Fithri berhasil memproduksi 400 kemasan selai Fitme setiap bulan.  

Bukan itu saja, Fithri juga menambah beberapa varian selai.

Jenis-jenis tersebut antara lain selai kacang hazelnut (hazelnut spread), selai kacang mede (cashew spread), dan selai apel (apple sauce).

Khusus jenis apple sauce, Fithri memanfaatkan apel malang sebagai bahan baku.

Dia menambahkan cengkeh, kayu manis, dan gula palem agar rasa selai apel makin spesial.

Produk Fitme Foods dikemas dalam toples kaca.

Setiap kemasan memiliki berat bersih sekitar 200 gram.

Rata-rata produknya bisa bertahan 2 minggu – 1 bulan dalam suhu ruang dan 2 - 3 bulan di lemari es.

Fithri mengaku harga jual selai Fitme cukup tinggi ketimbang produk selai yang dijual di pasar.

Hal ini terjadi karena dia menggunakan bahan baku impor.

Namun demikian, dia mengklaim selai buatannya sehat karena tak menggunakan bahan pengawet.

Harga selai Fitme dibanderol mulai dari Rp35.000 - Rp75.000 per kemasan. “Margin keuntungan mencapai 25%—40%.”

Ditanya soal peluang, bisnis selai rumahan nan sehat ini akan semakin benderang.

Hal ini tak lain karena banyak orang mulai beralih mengonsumsi produk rumahan yang lebih alami.

“Sebenarnya setiap orang bisa membuat selai ini di rumah. Namun, banyak orang tak punya waktu. Mereka pun mencari produk ini karena praktis dan siap disajikan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper