Bisnis.com, JAKARTA - Omzet dan untung yang besar bisa didapatkan dari pembuatan sarung tangan kulit asli yang dibanderol dengan harga yang tinggi.
Hal seperti itu dilakukan Kamaludin Somantri dan Iman Maulana dengan produk yang bermerek Enjoy Leather.
Bisnis pembuatan sarung tangan kulit tersebut dimulai pada akhir 2011. Saat itu banyak pelanggan yang membeli jaket kulit dan meminta dibuatkan sarung tangan dengan desain sesuai keinginan.
Melihat tingginya permintaan tersebut, akhirnya Enjoy Leather memproduksi sarung tangan kulit dan memasarkannya secara online melalui website.
Enjoy Leather memproduksi sarung tangan yang menggunakan bahan kulit domba, kambing dan sapi berkualitas super dan berstandar internasional, sehingga aman dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit dalam pemakaian jangka panjang.
Produsen sarung tangan asal Garut, Jabar, tersebut memproduksi tiga jenis sarung tangan, yakni sarung tangan kulit motor yang dibanderol dengan harga Rp150.000-Rp450.000, sarung tangan kulit gaya seharga Rp200.000-Rp500.000, dan sarung tangan custom seharga Rp200.000-Rp500.000.
“Margin keuntungan dari harga jual tersebut sekitar 30%,” papar Kamal.
Sementara itu, dalam sebulan Enjoy Leather mampu memproduksi sekitar 100 pasang sarung tangan kulit, dengan rata-rata omzet bulanan Rp20 juta.
Sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada konsumen, Enjoy Leather memberikan garansi tiga bulan sejak pembelian terkait kondisi resleting dan warna produk kulit.
Selama ini Kamal mengaku membidik pasar konsumen dengan segmen menengah ke atas, di antaranya orang-orang yang hendak berpergian ke luar negeri saat musim dingin, perancang busana yang memerlukan sarung tangan kulit untuk fashion show, serta pengendara motor baik pria maupun wanita.
Ke depan, selain menggarap pesanan sarung tangan customized, Enjoy Leather berencana masuk dalam pembuatan sarung tangan kulit untuk industri.
“Industri manufaktur dalam negeri sedang berkembang, dan permintaan terhadap sarung tangan juga ikut tumbuh,” katanya.
Selain itu, dia juga melihat prospek yang sangat cerah pada bisnis ini, didorong oleh semakin besarnya pertumbuhan masyarakat dengan kelas ekonomi menengah yang menginginkan standar gaya hidup baru.
Di samping itu, pertumbuhan kendaraan motor yang signifikan tiap tahunnya juga akan diikuti permintaan terhadap sarung tangan yang menjadi salah satu perlengkapan standar keselamatan.
“Pertumbuhan itu juga harus didukung oleh sumber daya manusia, kemampuan pemasaran di tengah persaingan, serta adanya akses terhadap bahan baku yang stabil,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
