Bisnis.com, JAKARTA—Tokopedia telah resmi menampilkan Laman Kota yang dimulai dengan menggandeng pemerintah kota Bandung untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkan merek lokal di Indonesia ke media online.
CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengungkapkan media pemasaran berbasis online yang terintegrasi langsung dengan Tokopedia tersebut diberi tajuk “Laman Kota”. Peluncuran pertamanya Tokopedia telah menggandeng Pemkot Bandung sehingga terdapat laman khusus yang dinamakan “Laman Kota Bandung”.
“Saya mengharapkan media pemasaran baru ini dapat menciptakan peluang usaha melalui bisnis online sehingga semakin banyak masyarakat Bandung yang berani mengembangkan merek lokal asal Bandung lewat online,” paparnya, Selasa (28/6/2016).
Mereka juga menemukan cara untuk membuka dan mengembangkan bisnis online mereka secara gratis dengan akses modal kerja lewat KUR atau model pinjaman lainnya hingga Rp8 miliar dari para Mitra Toppers, hingga inspirasi dan kisah sukses dari para pemilik merek lokal yang sudah berhasil goes online.
Selain menguntungkan penjual, lanjutnya, “Laman Kota Bandung” juga bermanfaat untuk para pembeli yang ingin secara spesifik mengetahui produk-produk asal Bandung yang sedang menjadi tren. Pengunjung “Laman Kota Bandung” secara umum juga dapat mencari berbagai informasi mengenai acara-acara di Bandung yang berhubungan dengan kewirausahaan.
“Bandung memiliki segudang pemilik merek lokal. Produk mereka bisa dikenal seluruh masyarakat Indonesia melalui Laman Kota Bandung,” terang William.
Sepanjang bulan Juni ini, lewat platform Tokopedia, ujarnya, masyarakat Bandung sudah berhasil menjual sebanyak 910.163 produk ke seluruh Indonesia dan membeli sebanyak 599.239 produk dari berbagai pelosok Indonesia. Berarti Bandung telah membantu terciptanya 1.509.402 (data per 25/06/2016 pukul 09.55 WIB) kepercayaan dan peluang di Indonesia sepanjang bulan Juni ini.
“Jutaan kepercayaan memang telah tercipta, namun belum sebanding dengan potensinya yang masih sangat besar, maka dibutuhkan sebuah katalisator dalam hal ini Laman Kota untuk lebih mendorong pertumbuhan bisnis para pemilik merek lokal lewat sebuah platform dimana seluruh stakeholder termasuk pemerintah kota setempat bisa bertemu.
Dia menambahkan program ini adalah satu dari sekian inisiatif dari Tim Inovasi dan Bisnis Inklusif, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, untuk memperbaiki sistem mata rantai produk-produk strategis di Indonesia. Ketua Pengarah Tim Inovasi dan Bisnis Inklusif, Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Edy Putra Irawady, menyatakan bahwa untuk memperkuat konektivitas ekonomi dari desa, kota dan pasar global, diperlukan sistem logistik yang lebih efisien untuk produk-produk UKM lokal. Hal ini dapat dicapai dengan kehadiran bisnis e-commerce dan teknologi aplikasi. Kerja sama antar pemerintah dan swasta ini direncanakan akan dikembangkan oleh Tim Inovasi dan Bisnis Inklusif dalam skala nasional dalam sebuah gerakan UKM lokal berbasis digital.
“Kampanye “Ciptakan Peluangmu” kami juga bisa terus menjadi pendorong pertumbuhan para merek lokal sehingga akan semakin banyak lagi kepercayaan dan peluang-peluang yang tercipta,” tegasnya.
Walikota Bandung Ridwan Kamil menyambut baik peluncuran Laman Kota Bandung ini. Bandung tidak memiliki sumber daya alam, yang dimiliki hanya sumber daya manusia dan kreativitasnya.
“Oleh karena itu masa depan ekonomi Bandung ada pada ekonomi kreatif, yang dengan kerja sama dengan Tokopedia ini akan mempercepat pencapaian mimpi besar ini," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
