JAKARTA: Kemandirian ekonomi melalui kegiatan wirausaha di kalangan muda harus dikembangkan untuk meningkatkan ketangguhan dan daya saing bangsa.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa menuturkan generasi muda Indonesia harus mampu melihat potensi dan peluang untuk dijadikan aktivitas ekonomi. Berkembangnya wirausaha dan perusahaan domestik diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan mengurangi ketergantungan impor.
"Untuk menciptakan kemandirian, diperlukan apa yang disebut triple helix [yaitu] peran pemerintah, perguruan tinggi, dan dunia usaha," tutur Hatta dalam acara penyerahan penghargaan Wirausahawan Muda Bank Mandiri, hari ini, Jumat, 20 Januari 2012.
Pemerintah, lanjut Hatta, mendorong kewirausahaan dengan membuka jalan terutama dengan menyediakan wadah atau inkubator untuk mengembangkan inovasi, gagasan, dan teknologi dan menyediakan akses kredit untuk pendanaan, seperti yang terangkum dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada 2011, KUR yang disalurkan pemerintah mencapai Rp29,2 triliun yang diserap oleh sekitar 1,6 juta debitur. Tahun ini pemerintah menargetkan penyaluran KUR dapat menembus Rp30 triliun.
"Tugas pemerintah membuat dan mendukung melalui berbagai kebijakan, menyediakan capital, modal dan ribuan inkubator. Pemerintah harus membuka jalan itu," ujarnya.
Menurut Hatta, dunia usaha harus juga berperan untuk membangun jaringan dan memfasilitasi berkembangnya wirausaha-wirausaha muda.
"Dunia usaha harus ikut membangun jaringan. Kalau ada usaha baru yang muncul, dibeli, di-support untuk tumbuh berkembang," kata Hatta.
Dia berharap perguruan tinggi dapat mencetak mahasiswa yang memiliki mental wirausahawan, dalam arti siap untuk membuka lapangan pekerjaan sebagai pengusaha.
"Perguruan Tinggi harus menjadi lembaga riset yang memberikan kajian guna mendukung perkembangan usaha. Harusnya jangan mencetak mahasiswa yang menjadi bagian orang yang antri lowongan kerja, tapi siap membuka lapangan kerja," kata Hatta.
Kolaborasi dari tiga unsur tersebut, lanjut Hatta, dapat mendukung start-up wirausaha muda, meningkatkan daya saing, dan menimbulkan spirit kemandirian ekonomi. (LN)