Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JKITA MANAJEMEN: Komando Seorang Pemimpin

 

 

Terdapat beragam arti dari kata pemimpin. Di antara pengertian pemimpin, ada hal menarik untuk dicermati. Hampir semua arti pemimpin akan selalu mengarah pada sosok yang memiliki pengaruh melalui ‘komando’ yang ‘diinstruksikan’ kepada orang-orang di sekitarnya yang menganggap bahwa dia pemimpin.

 

Pengaruh tersebut membuat setiap orang akan berusaha untuk mengerjakan sesuai instruksi yang diberikan. 

 

Memang, salah satu arti pemimpin adalah pemberi komando. Komando yang juga berarti aba-aba atau perintah merupakan sesuatu hal yang harus  dilaksanakan oleh orang-orang yang dipimpinnya. Setiap komando yang diberikan oleh pemimpin laksana suatu tugas dan kewajiban yang segera untuk dijalankan.

 

Hal ini sering kali terjadi di bidang militer di mana seorang pemimpin memberi komando untuk suatu tujuan tertentu. Bila tidak, maka pasti akan ada akibat-akibat yang fatal yang akan terjadi jika tidak sesuai arahan dari sang pemberi komando. Hal seperti ini masih cukup banyak terjadi dalam kepemimpinan. Istilah komando sering kali terkait dengan kepemimpinan dan perintah dari seorang pemimpin saat peperangan.

 

Pemimpin yang memberikan komando pada situasi tersebut disebut juga komandan. Tujuan seorang pemimpin memberi komando adalah untuk keberhasilan pelaksanaan misi-nya.

 

Tujuan lain adalah untuk mengilhami tingkat kinerja setiap saat dan dalam semua kondisi. Gen John Michael Loh seorang komandan Air Combat Command, Langley Air Force Base, Virginia menyebutkan bahwa seorang komandan diberikan kepercayaan dan keyakinan untuk memenuhi misi dari unit yang dipimpinnya.

 

Dalam pelaksanaan misi, dia pun tidak sekadar memberi komando kepada orang-orang yang dipimpinnya. Akan tetapi sebagai seorang komandan ternyata harus memiliki kasih sayang selain kedisiplinan dan keadilan.

 

Sikap Otoriter

 

Meskipun nampak begitu otoriternya seorang komandan, ternyata ada sisi positif yang dapat dipelajari dari peran pemimpin sebagai komandan. Nah, di dalam kepemimpinan yang bukan militer, sebenarnya hal tersebut juga dapat diberlakukan.

 

Walau tidak sama, tetapi bila ditelaah lebih mendalam, ternyata memang ada sosok pemimpin yang juga menerapkan hal tersebut. Hanya saja cara menyikapi aba-aba atau perintah tersebut yang berbeda.

 

Kalau di militer, setiap komando pasti akan direspons cenderung sama dan searah oleh seluruh staf dan anggota karena pola pembentukan dan didikan mereka sama. Hal ini juga dapat dipengaruhi gaya kepemimpinan seorang komandan itu.

 

Apa pun istilahnya, sebenarnya seorang pemimpin memiliki tanggung jawab yang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tanggung jawabnya akan jauh lebih kompleks dalam hal-hal tertentu. Sehingga adakalanya pemimpin akan memainkan perannya seolah-olah sedang menghadapi situasi perang.

 

Terkait dengan pemimpin sebagai komandan, beragam hal yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin agar komando yang diberikan dapat diterima dengan baik oleh orang-orang yang dipimpinnya.

 

Cremin dkk (2005) menjelaskan bahwa untuk menjadi komandan diperlukan rasa saling menghormati. Dan menurutnya hal tersebut adalah kunci untuk menumbuhkan komunikatif, kolaboratif, dan koperasi dalam hubungan.

 

Bila dicermati menjadi seorang pemimpin dan juga sebagai komandan haruslah memiliki kemampuan untuk dapat memberikan pemahaman terkait dengan otoritasnya.

 

Oleh karena itu, komando seorang pemimpin dapat diterima dan dilaksanakan oleh orang-orang yang dipimpinnya jika dilakukan dengan tetap mengedepankan kemampuan interpersonalnya. Hal ini penting karena dalam kepemimpinan, kemampuan untuk memberikan motivasi, inspirasi serta stimulasi pada orang-orang yang dipimpin akan mampu untuk meraih tujuan. Selain itu, komunikasi, empowerment  dan membangun tim menjadi prinsip dasar dari kepemimpinan.(msb)

 

 

 

 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Fatchiah Kertamuda

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro