Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ENTREPRENEUR FESTIVAL: Ekosistem Belum Terbentuk, Wirausaha Terhambat

BISNIS.COM, JAKARTA-Dunia kewirausahaan di Indonesia sebetulnya sudah cukup berkembang, namun ekososistemnya masih belum terbentuk sehingga pertumbuhan enterpreneurship di Indonesia terhambat.

BISNIS.COM, JAKARTA-Dunia kewirausahaan di Indonesia sebetulnya sudah cukup berkembang, namun ekososistemnya masih belum terbentuk sehingga pertumbuhan enterpreneurship di Indonesia terhambat.

Aldi Haryopratomo, pemilik Rekan Usaha Mikro Anda (RUMA), mengatakan ekosistem enterprenurship di Indonesia hanya untuk yang masih muda-muda dan skalanya seolah hanya rumahan.

“Padahal di luar negeri enterprenueur itu sudah menghasilan bermacam-macam produk yang mendunia, ekosistemnya sudah jelas dan terbentuk,” tuturnya dalam Enterprenuer Festival, Jumat (3/5/2013).

Oleh karena itulah, sambungnya, perlu adanya sebuah ekosistem atau komunitas yang dapat menjadi awal mula bagi pengusaha muda untuk maju dan berkembang. Sebab, melalui komunitas ini, anak muda yang bergabung akan tertular dan lama-kelamaan terbentuk eksositem tersendiri.

Managing Director Endeavor Indonesia Sati Rasuanto mengatakan kondisi saat ini menjadi kesempatan bagi Endervour Indonesia untuk masuk dan memainkan peran penting dalam membentuk ekosistem kewirausahaan di Indonesia.

"Kewirausahaan di Indonesia kini benar-benar sedang marak, ini adalah kesempatan dan waktu yang tepat bagi Endeavor untuk hadir di Indonesia," ucapnya.

Endeavor baru saja hadir dan membuka cabang di Jakarta pada awal tahun ini. Tujuannya ialah mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia dengan memilih dan mendukung para wirausahawan yang mampu menciptakan lapangan kerja berkualitas.

“Kami mengajak high-impact enterpreneurs di Indonesia untuk bergabung dalam jejaring kami melalui sebuah proses seleksi ketat berstandar internasional. Setelah terseleksi, mereka akan menerima mentoring dari para pengusaha kelas dunia, akses ke jejaring global.” (mfm)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dewi Andriani
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler