Antonius Tanan, salah seorang eksekutif professional di Grup Ciputra, ketika menulis buku tentang perjalanan bisnis Ciputra Menjadi Manusia Unggul Yang Disertai Tuhan pada 2004, menulis inovasi adalah trade mark Ciputra.
“Dia tidak pernah lelah mencipta, berinovasi. Ide-ide baru yang unik, bahkan provokatif tidak sedikit muncul darinya bila Anda berbincang dengannya…”
“Terkadang, kami merasa jenuh dalam memenuhi ekspektasi pak Ci. Namun, semua semua itu sangat berarti bagi kami. Itu membuat kita tangguh dan teruji…” ujar Budi Karya Sumadi, CEO PT Pembangunan Jaya Ancol.
Pak Ci jenius? Ciputra, pria kelahiran Parigi ini, menolak. Dia membantah dirinya jenius. Menurutnya, modal paling mendasar yang dipunyai ketika memulai bisnis adalah semangat dan kepercayaan diri. Selebihnya, keyakinan. Keyakinan bahwa bekerja keras dan upaya yang sungguh-sungguh akan membuahkan hasil.
“Kita sadar, persaingan semakin ketat. Karena itu, saya selalu menekankan pentingnya inovasi. Kita harus menciptakan sesuatu yang baru,” ujarnya seperti dikutip dari buku the Ciputra’s Way.
Untuk itu, jangan pernah bermimpi. Namun, mimpi itu harus diupayakan untuk diimplementasikan. Tidak peduli waktu yang dibutuhkan cukup lama. Kerjakan dengan semangat. Dan fokuskan pikiran pada tujuan atau mewujudkan mimpi tersebut, seperti Ciputra.
Lahir | Parigi, Sulawesi Tengah |
Tanggal | 24 Agustus 1931 |
Status | Insinyur, Pengusaha Properti |
Usaha | jaya Group, Metropolitan Group, Ciputra Group |
Predikat | Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Ir. Ciputra menduduki peringkat ke-27 dengan total kekayaan US$950 juta |