Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis cake pops tengah populer di kalangan masyarakat. Konsumen yang menyukai penganan ini cukup beragam, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Peluang di bisnis ini makin menjanjikan karena margin keuntungan yang didapat bisa mencapai 50%.
Bisnis kue (cake) erat kaitannya dengan tren di dunia bakery. Anda mungkin masih ingat bahwa dulu pernah booming berbagai jenis kue-kue lezat dengan tampilan cantik, mulai dari rainbow cakes, cup cakes, hingga cake in a jar. Kini, jenis kue yang sedang populer di tengah masyarakat adalah cake pops.
Berbeda dengan jenis kue pada umumnya, cake pops merupakan kue yang ditusuk menggunakan stik. Rupa kue ini pun terlihat seperti permen loli (lollypops). Jika biasanya lollypops berbentuk bulat sempurna, kreasi cake pops kini cukup beragam, a.l. karakter kartun, bunga, binatang, hingga berbagai bentuk menarik lainnya.
Karena bentuknya yang unik dan mudah dimakan, jenis kue ini sangat digemari anak-anak. Banyak konsumen, khususnya orang tua, memanfaatkan cake pops sebagai alternatif suvenir ulang tahun. Melihat peluang tersebut, banyak produsen kue yang menawarkan bermacam-macam cake pops nan kreatif.
Salah satu pelaku usaha yang memproduksi cake pops adalah Yohannita, 20. Perempuan yang akrab disapa Yoan ini merintis bisnis pembuatan kue yang diberi nama Pop N Go sejak 2011. Dia mendapat inspirasi untuk membuat cake pops setelah melihat salah satu blog tentang pembuatan kue di internet.
“Ketika browsing, saya melihat ada satu blogger dari luar negeri yang membuat cake pops. Saya lihat bentuknya sangat unik dan lucu. Saya pun tertarik mencoba membuatnya,” ujar perempuan lulusan jurusan perhotelan ini.
Setelah mencoba membuat cake pops, Yoan pun menjajakan kreasinya kepada beberapa teman. Tak disangka, teman-temannya menyukai kue buatannnya. Dia pun melihat peluang bisnis yang besar dari varian cake pops dan terus memproduksinya hingga saat ini.
Besarnya peluang bisnis yang bisa digarap juga dirasakan oleh Andini, 31. Pemilik toko kue online Spatula and Friends ini memproduksi varian cake pops sejak Mei 2012. “Awalnya saya memproduksi cupcakes. Suatu hari saya lihat cake popsdi internet. Di Indonesia belum banyak yang bikin, makanya saya coba membuatnya sendiri,” kata Andini.
Yoan dan Andini mengaku, antusiasme konsumen akan jenis cake pops ini cukup besar. Daya tariknya tentu saja bentuknya yang unik dan mudah dimakan. Dengan adanya stik, konsumen tak harus menyiapkan piring dan sendok untuk menikmati kue cantik nan lezat tersebut.
Selain mudah dimakan, cake pops juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam acara. “Selain suvenir ulang tahun, kombinasi cake pops juga bisa dibuat menjadi kue ulang tahun atau hantaran [hampers],” kata Yoan. Agar makin efisien, dia memberlakukan pesanan minimal sejumlah 1 lusin cake pops.
Seiring makin naiknya popularitas cake pops, jumlah konsumen yang memesan pun makin banyak. Yoan mengaku, setiap bulan dia bisa melayani 60 orang konsumen. “Jumlah pemesanan minimal itu 12 buah atau 1 lusin. Jumlah terbanyak bisa mencapai 300 buah untuk satu kali pemesanan.”
Peningkatan jumlah pesanan juga dirasakan oleh Andini. Perempuan yang mengawali bisnis dari hobi ini juga mensyaratkan kuota minimal untuk memesan cake pops adalah 1 lusin. Rata-rata dia memproduksi 250—500 buah cake pops per bulan.
Yoan membanderol cake pops buatannya mulai dari Rp15.000—Rp45.000 per buah. Harga tersebut tergantung dari ukuran dan tingkat kerumitan desain kue. Cake pops buatan Pop N Go berukuran sebesar bola pingpong. Margin keuntungan yang didapat mencapai 30%—50%.
Berbeda dengan Yoan, Andini justru mematok harga cake pops Spatula and Friend dengan satu harga. Diameter cake pops buatan Andini berkisar 4cm—5 cm.“Harganya Rp15.000 per buah. Untung yang didapat dari usaha ini sekitar 40—50%,” kata Andini.
Melihat besarnya keuntungan, semakin banyak pelaku usaha di bidang kue yang menawarkan kreasi cake pops. Menurut Yoan, pelaku usaha harus bisa memanfaatkan tren cake pops saat ini untuk menambah target penjualan. “Selain pasar yang potensial, jumlah kompetitor belum sebanyak jenis kue lain. Oleh karena itu, pebisnis dituntut untuk kreatif dan menghasilkan kreasi cake pops nan unik.”