Bisnis.com, Jakarta - Tas anak berbentuk unik selalu menyimpan peluang bisnis potensial. Demi menarik minat masyarakat, pelaku usaha berusaha menawarkan desain-desain kreatif dan unik.
Pelaku usaha yang sukses memproduksi tas untuk anak-anak adalah Glenn Ardiansyah. Pria berumur 40 tahun ini mengusung tema produk unik, yaitu aneka makanan atau jajanan pasar khas Indonesia. Di tangan Glenn, lemper, cakwe, cenil, kue cubit, hingga onde-onde berubah menjadi karakter nan lucu.
Alasan Glenn menghadirkan karakter yang terinspirasi dari jajanan pasar terbilang unik. “Saya ingin menghasilkan produk yang erat kaitannya dengan budaya Indonesia. Kalau karakter atau tokoh kan sudah biasa,” katanya.
Setelah mengadakan riset, dia mendapati Indonesia kaya akan kuliner. “Selain bentuknya unik, saya punya misi untuk memperkenalkan jajanan pasar ke anak-anak,” ujar pemilik merk Boneka Japarr ini.
Glenn memulai bisnis Boneka Japarr ini dengan uang Rp10 juta. Uang tersebut dia gunakan untuk membeli bahan dan membayar jasa vendor jahit boneka yang ada di Bandung, Jawa Barat. Kendati bekerja sama dengan perusahaan lain, Glenn tetap mendesain dan mengawasi control produksi.
Di awal periode, dia hanya terpikir membuat boneka. Setelah boneka yang berbentuk karakter kue lapis, cenil, lemper, klepon, dan getuk selesai, dia pun mulai memasarkannya. Tak disangka, respon yang dia dapat sangat positif.
Seiring dengan makin dikenalnya produk Boneka Japarr, Glenn kebanjiran pesanan. Para konsumen tak hanya memesan boneka, tetapi juga meminta produk lain. “Banyak yang ingin dibuatkan tas anak-anak,” ujar pria yang pernah bekerja di perusahaan iklan ini.
Tak pikir panjang, dia lantas membuat seri tas yang berukuran 33cm x 22cm x 8cm. Menurut Glenn, tas ini pas untuk siswa taman kanak-kanak hingga kelas 2 SD. Warna tas boneka yang cerah dan bentuk karakter yang unik pasti membuat anak-anak kepincut.
Glenn memasarkan tas Boneka Japarr melalui dunia maya, yaitu bonekajaparr.blogspot.com. Namun demikian, dia berencana membuka toko offline di bilangan Sentul City, Tangerang dalam waktu dekat.
Boneka Japarr buatan Glenn berhasil menarik perhatian. Dia mengaku, pesanan tas memasuki masa puncak saat liburan sekolah. “Omzet yang saya dapat bisa mencapai Rp30juta—Rp60juta per bulan tergantung musimnya.”
Soal peluang, Glenn mengaku bisnis tas anak sangat menjanjikan. Kendati ada kendala, dia tetap optimis bisnis yang digelutinya akan berkembang. “Bisnis yang berkaitan dengan anak-anak akan bertahan sepanjang masa. Tantangannya bagaimana pengusaha bisa mengasah kreativitas dan mengetahui apa yang tengah disukai anak-anak,” kata Glenn.
