Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENERIMAAN CPNS 2014: Pendaftaran Diundur Minggu Ketiga Juli

Dengan pertimbangan mengoptimalkan persiapan, pemerintah mengundurkan masa pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari rencana semula Juni menjadi minggu ketiga dan keempat Juli tahun ini.
Seleksi CPNS. Pendaptan diundur hingga minggu ketiga Juli/JIBI
Seleksi CPNS. Pendaptan diundur hingga minggu ketiga Juli/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Dengan pertimbangan mengoptimalkan persiapan, pemerintah mengundurkan masa pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari rencana semula Juni menjadi minggu ketiga dan keempat Juli tahun ini.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) Herman Suryatman mengatakan, saat ini tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) masih melakukan penetapan formasi untuk setiap instansi.

"Pada awal Juli, akan diumumkan formasi tiap masing-masing instansi. Untuk pendaftaran online, rencananya akan mulai dibuka pada minggu ketiga dan keempat bulan Juli," ujarnya seperti dilansir laman Kemenag, Minggu (15/6/2014)

Dengan demikian, Herman memperkirakan tes seleksi CPNS 2014 akan mulai digelar serentak, baik pusat maupun daerah, pada Minggu pertama di bulan Agustus.

Menurutnya, untuk pengadaan tes pada Agustus mendatang, secara keseluruhan akan dilakukan dengan menggunakan sistem computer assisted test (CAT).

Bagi daerah yang masih belum memadai infrastrukturnya, lanjutnya, Kementerian PAN-RB akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemdikbud) untuk meminjam laboratorium dinas pendidikan dan kebudayaan (Dispendik) daerah.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kemen PAN-RB itu mengemukakan tahun ini ada 100.000 kursi yang telah dialokasikan untuk CPNS pemerintah pusat dan daerah.

Formasinya, 60.000 untuk pegawai negeri sipil (PNS) dan sisanya, 40.000 untuk jatah pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).Ia juga menyebutkan, pada tes CPNS tahun ini, Pemerintah memberikan jatah 5% atau 5.000 kursi dari 100.000 kursi tersebut untuk pelamar dari berbagai disiplin ilmu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper