Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Lima Hal Yang Harus Dihindari Dalam Menulis Resume

Ketika mengirimkan lamaran pekerjaan, satu hal yang terpenting adalah menuliskan resume untuk menggambarkan kemampuan yang bisa ditawarkan pelamar kepada perusahaan. Satu kesalahan kecil dalam resume, misalnya, bisa membuat lamaran pekerjaan kita berakhir di tempat sampah.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Ketika mengirimkan lamaran pekerjaan, satu hal yang terpenting adalah menuliskan resume untuk menggambarkan kemampuan yang bisa ditawarkan pelamar kepada perusahaan.

Google’s Senior Vice Precident of People Operations Laszlo Bock, sebagaimana dikutip dari moneytalknews.com, berpendapat dalam persaingan kerja dewasa ini mengangkat seorang karyawan tidak perlu melihat kualitasnya. Satu kesalahan kecil dalam resume, misalnya, bisa membuat lamaran pekerjaan kita berakhir di tempat sampah.

Berikut lima kesalahan yang sering ditemukan dalam resume menurut Bock yang wajib dihindari.

1. Typo

Typo tidak bisa ditoleransi karena perusahaan menilai pelamar kerja kurang bisa memperhatikan detail sehingga bisa dianggap kegagalan menjaga kualitas. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh CareerBuilder, sejumlah 58% dari resume yang dibuat berisi typo.

2. Panjang resume

Sebuah resume hendaknya ditulis dengan singkat dan mengena yang memfokuskan pada informasi yang paling penting dari kemampuan pelamar. Ketika informasi itu meragukan, jangan dituliskan.

3. Format resume

Gunakan kertas putih dengan tinta hitam. Pastikan pula ukuran huruf tidak kurang dari 10. Pemberian spasi dan jarak juga harus konsisten sehingga tulisan tetap rapi dan bersih.

4. Menyampaikan informasi rahasia bekas perusahaan

Ini merupakan hal yang penting karena pelamar akan dianggap melakukan hal serupa apabila meninggalkan perusahaan tersebut.

5. Berbohong

Hal ini memang sudah seharusnya dihindari tetapi masih sering ditemukan, baik berbohong mengenai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ataupun riwayat pekerjaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler