Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu pendiri PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk. Priyo Hadisusanto meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu (6/12/2014) di salah satu rumah sakit Singapura.
Seperti diberitakan Solopos (Jaringan Informasi Bisnis Indonesia) perasaan duka dirasakan oleh rekan sesama pengusaha di Kota Solo.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo Sri Haryanto mengatakan Priyo merupakan sosok yang baik dan ramah dengan jiwa sosial tinggi. Dia juga aktif di berbagai organisasi kepengusahaan dan sosial.
Menurutnya Priyo memiliki semangat yang kuat dan gigih untuk mengembangkan usaha.
Setelah menjalankan usaha yang dikelola sang ayah, Tan Pia Sioe, Priyo berjuang keras untuk mengembangkan bisnisnya dan akhirnya bisa go public.
“Kami berempat [Priyo, Gareng, S. Haryadi dan Eko Suratno] memiliki mimpi memiliki usaha bersama. Kami berencana untuk membuka lapangan golf bersama dan saat ini masih tahap pembebasan lahan,” ungkapnya.
Priyo juga merupakan Ketua Lembaga Indonesia China (LIC) Solo yang menjembatani kerja sama dan pengembangan pengusaha di Solo.
Tiga Pilar Sejahtera didirikan oleh Joko Mogoginta, Budhi Istanto, dan Priyo Hadisusanto pada 1992 yang diilhami generasi pertama Tan Pia Sioe sebagai perusahaan bihun kering cap Cangak Ular sejak 1959.