Bisnis.com, JAKARTA - External Relation Head, Corporate Communication FIF Group Arif Reza Fahlevi rupanya lebih senang menyetir sendiri. Sejak duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA), dia sudah memiliki surat izin mengemudi (SIM).
Pada saat masih mahasiswa, dia bahkan punya pengalaman seru mengendarai mobil dari Bogor hingga Banda Aceh. Ceritanya, saat itu ada keluarganya yang membeli mobil di Jakarta dan meminta tolong membawakan mobil ke Banda Aceh. Arif bergantian dengan seseorang mengendarai mobil tersebut selama dua hari hingga tempat tujuan.
Pengalaman menyetir jarak jauh tak berhenti sampai situ. Belum lama ini dia juga liburan ke Yogyakarta bersama dengan keluarganya mengendarai mobil sendiri. Menyetir jarak jauh juga dilakoninya hingga Denpasar, Bali baik untuk urusan pekerjaan maupun sekadar keperluan jalan-jalan.
Untuk jarak jauh, Arif juga merasa nyaman dengan MPV, posisi duduknya terasa enak. Dengan menyetir sendiri, dia merasa asyik karena bisa menikmati kenyamanan mobil itu. Selain itu, dia bisa menghapal jalan. Hal yang tak kalah penting, kekurangan yang terdapat di mobil pun akan lebih terasa.
Saat ini, Arif sudah memiliki dua mobil yaitu jenis multi purpose vehicle (MPV) dan sedan. Ketimbang sedan, dia lebih sering menggunakan MPV untuk pergi bekerja maupun bersama keluarga.
MPV menurutnya memiliki kapasitas yang lapang, cocok untuk membawa dua anaknya. Dari segi teknologi keselamatan dan kenyamanan, MPV miliknya juga mumpuni. ”Dia punya suspensi enak,” katanya.
Meski menyukai mobil MPV, Arif rupanya tengah mengincar BMW Seri 3. Dia ingin secepatnya bisa merasakan sensasi pada saat duduk di mobil dengan teknologi mumpuni tersebut.
BMW Seri 3 di matanya terkesan eksklusif, cocok untuk dibawa ke berbagai suasana baik yang resmi maupun santai. ”Simple, body compact, terlihat sporty nggak terlalu bongsor,” katanya memaparkan alasan kenapa mengincar BMW Seri 3.