Bisnis.com, JAKARTA- Susunan persegi dan segitiga membentuk seorang manusia yang hendak berjalan atau berdiri tegak. Namun jika diamati lebih dekat pada beberapa sisi akan terlihat vas bunga atau foto bahkan beberapa buku yang mengisi susunan tersebut.
Hiasan dinding dengan tema ini tersusun dari beberapa bagian puzzle yang namanya Puzzle Shelves.
Pemilik dan Desainer produksi Kayu Pinus, Boiswork, Jakarta, Joyo Diharjo dan Fujiyoko Nagasaki adalah dua orang dibalik pembuatan furnitur hiasan dinding tersebut. Yoko sang desainer mengatakan mendapatkan ide ini dari pengalamannya melihat desain-desain unik dari dalam dan luar negeri. Mereka memilih bahan dasar kayu pinus karena memiliki keunggulan yang tidak kalah dengan kayu jati yaitu ringan dan murah.
Joyo menambahkan ada tiga bahan dasar pembuatan furnitur yang baik. Ketiganya adalah kayu jati, kayu mahoni dan kayu pinus. Namun di Indonesia masyarakat lebih dekat dengan kayu jati.
“Padahal furnitur luar sudah banyak yang masuk di Indonesia dengan menawarkan bahan dasar kayu pinus, dan harga barangnya lebih murah dari kayu jati dan masih dalam kualitas yang baik,” kata Joyo.
Tidak hanya menawarkan produk baru hiasan dinding yang bertema, Boiswork juga telah memasarkan beragam furniture berbahan dasar kayu pinus yang telah dipasarkan hingga mancanegara. Ada meja kecil untuk tempat komputer jinjing juga rak sepatu yang menempel di dinding.
Joyo mengatakan memiliki dinding yang cantik di dalam ruangan selain akan menambah nilai seni bagi pemilik ruangan atau yang melihatnya. Selain itu benda-benda kecil yang berharga dapat disusun dengan baik dipadu dengan beberapa buku atau foto yang kita letakan dalam rak dinding tersebut.
Boiswork sengaja menjawab kebutuhan furnitur bagi masyarakat penggemar desain simpel dan unik. Produk-produk yang ditawarkan juga didesain seminimalis mungkin agar tetap memiliki banyak fungsi dan tidak memakan tempat banyak ruang.
Dalam menghias dinding dengan rak ini harus diperhatikan benar bentuk dan fungsinya. Pertama tentukan tema yang akan dibuat pada rak. Selain tema bentuk rak pastikan isi dalam rak-rak tersebut nantinya.
Kemudian susun berdasarkan kebutuhan hiasan tersebut. Jangan memaksa untuk menumpuk barang seperti buku. Lebih baik jika komponen pernak-pernik tidak terlalu banyak namun tetap sesuai kebutuhan.
Boiswork sendiri diambil dari Bahasa Perancis, Bois yang artinya kayu, Boiswork sendiri menjadi pekerjaan kayu. Selain furnitur dari Kayu Jati Boiswork juga menyediakan beberapa produk fesyen seperti tas dan dompet serta pernak-pernik seperti jam hias yang tentu semuanya dibuat dari kayu pinus.
Joyo mengatakan bahasa Prancis dipilih karena negara tersebut merupakan penghasil desain dan mode yang sangat diminati banyak masyarakat di dunia. Joyo berharapn desain furnitur yang ditawarkan Boiswork bisa menjadi pilihan yang modern.
Boiswork sendiri tidak memiliki toko atau produk yang langsung bisa dibeli.Semua furnitur dibuat berdasarkan pesanan pelanggan, karena desain yang disediakan masih sangat terbatas, pelanggan dibebaskan untuk mimilih ukuran dan warna.
Boiswork juga menyediakan akun layanan untuk pelanggan agar pelanggan dapat memantau sendiri pesanan furnitur yang sedang diproses sudah sampai pada tahapan apa. Untuk harga yang ditawarkan furnitur ini adalah dari kisaran Rp90.000 hingga Rp700 ribu.
“Produk kami semua dikerjakan secara alami, mulai dari pengeringan dan pengecatan. Sehingga perubahan musim juga terkadang menjadi hambatan produk tersebut lama dirampungkan,” kata Joyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
