Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu pelaku usaha yang menawarkan kemitraan minuman khas Indonesia adalah Asri Tadda yang mengangkat minuman yang terbuat dari campuran berbagai macam jenis buah dan sering disebut es teler.
Usaha yang dirintis prempuan asal Makassar sejak 2008 itu diberi nama Es Teler Bloggers dan mulai dipasarkan kepada umum sejak Juni 2010. Pada saat yang bersamaan kemitraan untuk bisnis ini juga mulai ditawarkan.
Untuk menjadi mitra Es Teler Bloggers, calon mitra harus membayar investasi awal sebesar Rp7,5 juta per gerai. Mitra akan mendapatkan gerobak, alat-alat penjualan, banner promosi, pasokan bahan baku untuk pelinciran, hingga pelatihan dan pembinaan tenaga kerja.
Selain itu, mitra juga tidak akan dikenai royalty fee selama enam bulan pertama kemitraan, pada bulan ketujuh dan seterusnya mitra haru membayar sebesar 2,5% dari total omzet yang didapatkan tiap bulannya.
Mitra juga harus menyiapkan tempat penjualan, bisa berupa kios kecil atau tempat terbuka yang berlokasi di tempat keramaian, seperti di sekitar pemukiman padat penduduk, kantin kampus atau sekolah, dan sarana umum lainnya.
Lalu, mitra juga harus menyediakan meja dan kursi untuk pengunjung minimal dua set, serta menyiapkan satu orang tenaga kerja.
“Mitra juga harus menyiapkan biaya pembelian bahan baku setiap dua hari sekali, dan ongkos kirim bagi yang berada di luar Makassar,” paparnya.
Adapun, produk es teler yang dijual Es Teler Bloggers adalah es teler special yang dibanderol dengan harga Rp6.000 per porsi. Harga tersebut dinilai sangat terjangkau, sesuai dengan tagline yang diusungHarga Hemat, Rasa Lebih Nikmat.
Untuk memulai kemitraan ini, calon mitra harus membayar sebesar 25% dari total investasi setelah melakukan tanda tangan persetujuan dengan pihak manajemen.
Kemudian mitra harus mencari lokasi yang strategis, dan jika telah disetujui oleh pihak pusat maka mitra membayar sisa investasi untuk pengiriman perlengkapan penjualan ke lokasi mitra.
“Es Teler Bloggers memiliki kebijakan untuk membuka gerai dengan jumlah terbatas dengan jarak antargerai yang proporsional,” katanya.
Setelah itu akan ada pelatihan bagi karyawan hingga siap untuk bekerja dan menyajikan es teler sesuai dengan standar. Jika semua sudah siap, maka gerai Es Teler Bloggers mitra siap beroperasi sambil didampingi oleh manajeman pusat.
Jika mitra telah mulai menjalankan bisnisnya, maka dalam waktu empat bulan investasi yang dikeluarkan pertama kali akan segera balik modal. Hal itu dengan asumsi mitra dapat menjual sekurang-kurangnya 30 porsi es teler per hari.
“Omzet total bulanan di masing-masing kota berbeda-beda, bergantung pada promosi yang dilakukan, gaya hidup dan daya beli masyarakat,” imbuhnya.
Jika Anda tertarik untuk mencoba kemitraan ini, informasi lebih lengkap terkait persyaratan hingga simulasi perhitungan usaha bisa diakses melalui website estelerbloggers.com.
