Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peluang Kemitraan K Fitness yang Bidik Buka 10 Cabang Baru Tahun Ini

10 cabang K Fitness ditargetkan akan dibuka tahun ini dan membuka kemitraan
Peluang kemitraan K Fitness
Peluang kemitraan K Fitness

Bisnis.com, JAKARTA -  K Fitness, kemitraan gym Indonesia berencana memperluas jejak bisnisnya ke kota-kota besar di luar Jakarta.

K Fitness yang membuka cabang pertamanya di Cideng, Jakarta Pusat, pada 27 Agustus 2022 melihat potensi besar di luar Jakarta, seiring dengan pergeseran gaya hidup masyarakat yang semakin peduli dengan kesehatan.

David Kosmo, pendiri K Fitness, menilai pasar di luar Jakarta masih sangat terbuka dengan potensi return on investment dalam dua tahun.

“Persaingan di luar Jakarta belum seketat di ibu kota. Banyak kota besar di Pulau Jawa yang masih kekurangan fasilitas gym berkualitas dengan harga terjangkau, " ujarnya.

Pada tahun ini, K Fitness berencana membuka 10 cabang baru dengan Semarang, Solo, dan Yogyakarta menjadi target utama. Kota-kota ini mengalami pertumbuhan yang terus berkembang, dan permintaan terhadap fasilitas kebugaran semakin meningkat.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap cabang yang dibuka sesuai dengan preferensi dan daya beli masyarakat setempat. Oleh karena itu, kami akan menawarkan program latihan yang lebih
spesifik, seperti kelas kebugaran kelompok yang lebih terjangkau dan fleksibel," kata David.

Yuswo Hady, pengamat bisnis dan managing partner di Inventure, menilai strategi ekspansi K Fitness selaras dengan preferensi konsumen di luar Jakarta yang cenderung lebih pragmatis dalam memilih gym.

“Di kota-kota Tier 2 dan Tier 3, masyarakat lebih mempertimbangkan biaya keanggotaan yang kompetitif dibandingkan fasilitas mewah. Mereka mencari program yang memberikan hasil nyata dengan investasi yang masuk akal, ” jelasnya.

Yuswo menambahkan bahwa dalam lima tahun ke depan, kota-kota di luar Jakarta, termasuk Surabaya dan Semarang, akan mengalami percepatan urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata. Hal ini mendorong pertumbuhan kelas pekerja muda yang mulai mencari fasilitas kebugaran modern yang belum tersedia secara luas.

Kondisi ini menguntungkan bisnis kemitraan gym karena peningkatan infrastruktur dan daya beli yang lebih stabil akan menciptakan permintaan baru untuk layanan gaya hidup sehat.

"Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, prospek bisnis ini, khususnya di luar Jabodetabek, masih sangat potensial. Area-area ini belum terlalu jenuh dengan kompetisi, sehingga memberikan ruang bagi pemain baru untuk masuk dan tumbuh,
” tutur Yuswo.

Menanggapi tantangan ini, K Fitness berkomitmen untuk menjaga kualitas fasilitas dan pelayanan yang konsisten, meskipun beroperasi di daerah dengan tingkat persaingan yang lebih rendah.

Dengan pendekatan ini, K Fitness yakin dapat menghadirkan nilai lebih bagi masyarakat dan tetap kompetitif di pasar yang terus berkembang. Menurut David, keanggotaan termurah berada di kisaran Rp190.000 setiap bulannya, dengan syarat komitmen selama dua tahun.

Di Jakarta sendiri, K Fitness berencana membuka setidaknya masing-masing satu cabang di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat. Dengan strategi ini, K Fitness dapat menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh penjuru ibu kota dan memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk menjaga kebugaran.

Yuswo menyebutkan, meskipun ekonomi menghadapi tantangan dan daya beli kelas menengah tertekan, bisnis ini masih memiliki peluang untuk tetap sustainable dalam lima tahun ke depan.

Salah satunya faktor pendukungnya adalah lipstick effect, di mana masyarakat tetap mencari cara untuk memenuhi gaya hidup mereka dengan pengeluaran kecil bermakna, termasuk kebugaran.

“Dalam konteks ini, meskipun konsumen mengurangi pengeluaran besar seperti liburan atau barang mewah, mereka tetap mau mengeluarkan uang untuk hal-hal yang memberikan rasa kontrol terhadap hidup mereka termasuk kebugaran dan kesehatan, ” kata Yuswo.

Kemitraan K Fitness

K Fitness adalah bisnis kemitraan gym lokal yang fokus menyediakan fasilitas kebugaran berkualitas dengan harga terjangkau.

Berdiri dengan visi untuk membantu masyarakat Indonesia meningkatkan kualitas hidup melalui olahraga, K Fitness terus berkembang danberkomitmen untuk menghadirkan pengalaman kebugaran terbaik.

Saat ini, K Fitness telah memiliki cabang di Cideng, Jakarta, dan Semarang, Jawa Tengah.

Pendiri K Fitness, David Kosmo, adalah seorang yang berpengalaman dan berdedikasi dalam dunia kebugaran. Dengan visinya yang jelas dan semangatnya yang tanpa henti, David Kosmo telah menciptakan suatu tempat di mana orang dapat mencapai tujuan kebugaran mereka dengan dukungan penuh dari tim ahli dan fasilitas terbaik.

Setelah Pendidikan S1 di Australia tepatnya di Macquarie University, David Kosmo menyadari bahwa orang-orang di Indonesia memiliki tingkat kesadaran yang rendah akan Hidup Sehat.  Maka dari itu, Visi Misi David Kosmo untuk K Fitness adalah untuk membuat hidup sehat lebih terjangkau dan dapat di akses di mana saja di seluruh Indonesia.

Kemitraan fitness ini diklaim memberikan penawaran yang murah, dan bagi mereka yang berminat menjadi mitra bisa mengontak langsung di website resminya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper