Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROGRAM LAKU PANDAI: Seorang Agen di Sumbar Kantongi Penghasilan Hingga Rp5 Juta per Bulan

Bekerja menjadi agen bank untuk program Laku Pandai yang diiniasi Otoritas Jasa Keuangan, tampaknya tak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, dalam sebulan seorang agen bisa mendapatkan fee Rp5 juta. Tentu tergolong cukup untuk sekedar usaha sampingan.
Seorang agen laku pandai di Sumatra Barat bisa mendapat penghasilan tambahan hingga Rp5 juta per bulan/ilustrasi
Seorang agen laku pandai di Sumatra Barat bisa mendapat penghasilan tambahan hingga Rp5 juta per bulan/ilustrasi

Bisnis.com, PADANG-- Bekerja menjadi agen bank untuk program Laku Pandai yang diiniasi Otoritas Jasa Keuangan, tampaknya tak bisa dipandang sebelah mata.

Pasalnya, dalam sebulan seorang agen bisa mendapatkan fee Rp5 juta. Tentu tergolong cukup untuk sekedar usaha sampingan.

“Saya baru jalan sekitar enam bulan. Sebulan bisa dapat Rp4 juta – Rp5 juta, tidak lagi sampingan,” kata Syafrizal, agen bank di Jorong  Tabu Baraia, Nagari Paninjauan, Tanah Datar, Sumatra Barat, dikutip Bisnis Indonesia, Kamis (11/6/2015).

Agen BRILink milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., itu mengaku pendapatannya terus naik sejak resmi jadi agen program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusi (Laku Pandai) BRI sejak September tahun lalu.

Awalnya, Syafrizal yang mengkalim telah menjadi nasabah BRI sejak 1982 itu diajak bank untuk menjadi agen Laku Pandai di kampungnya, Nagari Paninjauan. Meski belum paham, Syafrizal ikut saja.

Di toko kelontong miliknya, BRI memfasilitasi electronic data capture (EDC) untuk ATM Mini yang berfungsi melayani sejumlah transaksi, mulai dari transfer uang, menabung, tarik simpanan, bayar tagihan listrik, hingga beli pulsa.

“Pertama dulu banyak yang ragu, tetapi belakangan masyarakat sudah percaya karena transfer uang bisa sampai. Mereka tidak perlu repot lagi ke bank,” katanya.     

Kini dalam sehari, Syafrizal melayani sekitar 20 transaksi dari 100 lebih pelanggannya. Umumnya, transaksi yang paling banyak dilakukan adalah transfer uang, pembayaran listrik dan pembelian pulsa.

Dia memang enggan menyebutkan fee setiap kali transaksi, tetapi dari sekitar 20 transaksi per hari itu, dalam sebulan Syafrizal bisa mengantongi Rp5 juta.

Dia meyakini potensi transaksi akan kian meningkat di masa depan, mengingat jumlah penduduk Nagari Paninjauan yang mencapai 10.000 jiwa. Apalagi, dia adalah agen tunggal program Laku Pandai di daerah itu.

Salah satu pelanggannya, Agus Salim,61, mengaku terbantu dengan keberadaan agen bank di daerah itu. Paling sering dia melakukan pembayaran tagihan listrik, karena untuk ke pusat Kota Padang Panjang melakukan pembayaran harus menempuh perjalanan 6 Kilometer.

“Naik ojek sudah habis Rp15.000 pulang pergi, lebih hemat bayar di dekat rumah saja. Uang buat ojek bisa untuk beli yang lain,” katanya.

Program Laku Pandai merupakan salah satu terobosan yang menjanjikan manfaat meski juga perlu dicermati risiko mungkin terjadi. Meski demikian, bagi sebagian orang prorgam ini telah membawa berkah tersendiri. Jadi, Anda tertarik menjadi agen?


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler