Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ratusan Juta Mengalir dari Bisnis Oleh-oleh Haji

Oleh-oleh sedianya dibeli dari tempat yang dikunjungi sebagai buah tangan ketika pulang ke rumah. Akan tetapi banyak jamaah haji yang pergi ke Tanah Suci justru memilih membeli oleh-olehnya di Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA -- Oleh-oleh sedianya dibeli dari tempat yang dikunjungi sebagai buah tangan ketika pulang ke rumah. Akan tetapi banyak jamaah haji yang pergi ke Tanah Suci justru memilih membeli oleh-olehnya di Indonesia.

Pilihan ini demi alasan kepraktisan sebab jumlah kargo di pesawat cukup terbatas. Alasan lainnya yakni karena para jamaah haji pergi ke Mekkah dengan tujuan beribadah, sehingga tidak punya waktu untuk mencari oleh-oleh.

Kondisi ini membuat bisnis oleh-oleh haji atau umroh di Tanah Air kian berkembang. Apalagi semangat ibadah umroh di kalangan muslim Indonesia membuat permintaan oleh-oleh semakin kencang.

Eva Irma Muzdalifah, pemilik toko oleh-oleh haji yang bernama Al Barokah di blok F Tanah Abang, Jakarta, mengatakan prospek bisnis oleh-oleh haji masih sangat menjanjikan.

“Semangat ibadah umroh yang semakin ramai ternyata berdampak positif terhadap usaha saya. Permintaan menjadi ada terus menerus, tidak terbatas hanya saat momentum musim haji seperti dulu,” kata dia.

Perempuan 28 tahun ini menceritakan dia telah berbisnis oleh-oleh haji sejak Oktober 2008 silam. Saat itu, di tengah kesibukan menyelesaikan karya akhir kuliah, dia ikut membantu kakaknya berdagang peci di Tanah Abang.

Kakaknya yang berasal dari Sukabumi berjualan di Pasar Tasikmalaya di Tanah Abang tiap Senin dan Kamis.

“Setelah saya amati, enak juga ya jadi pedagang. Jual produk peci bisa dapat uang banyak karena yang berbelanja dari seluruh Indonesia, bahkan Malaysia, Filipina dan Thailand,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper