Kunci Sukses: Jaga Kepercayaan Distributor
Pada masa-masa awal membuka usaha, respon pasar yang diterima Eva cukup positif dan omzetnya juga lumayan stabil karena saat itu mendekati masa musim haji dan bulan Ramadhan.
Sayangnya, setelah musim haji selesai, omzetnya menurun drastis. Pasalnya ibadah umroh pada masa itu belum seramai saat ini sehingga usaha oleh-oleh haji ketika itu termasuk kategori bisnis yang musiman.
Tetapi seiring waktu, Eva mulai paham siklus penjualan di Tanah Abang dan mempelajari permintaan-permintaan konsumen. Eva melengkapi produk-produknya dan bekerjasama dengan banyak supplier.
Menurutnya, salah satu modal sukses berbisnis di Tanah Abang adalah memiliki kepercayaan supplier. Jika bisa menjaga amanah, maka sebesar apapun nilai barang yang diminat, supplier akan memberinya.
“Bahkan saya pernah diberi barang yang kalau diuangkan senilai Rp500 juta. Sementara jika kita meminjam sejumlah itu ke bank prosesnya njelimet banget dan harus ada jaminan,” tuturnya.
Dalam sebulan Eva mampu menjual sekitar 200-300 kodi produk peci maupun sajadah. “Tergantung permintaan, kalau di atas itu kami juga mampu sediakan karena banyak perajin yang kami ajak kerja sama,” jelasnya.
Dalam masa normal, omzet yang bisa dia kantong Rp200 juta – Rp270 juta dengan keuntungan bersih Rp30 juta –Rp70 juta. Jumlahnya akan meningkat drastis mendekati masa Ramadhan hingga Rp400 juta – Rp500 juta.