Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Central Asia Tbk. menggelar kompetisi film sebagai wujud komitmen perusahaan dalam memajukan kebudayaan Indonesia.
Dalam kompetisi film bertajuk BCA Short Movie Award (Shovia) 2015 dengan tema Indonesia Muda, Indonesia Kaya Budaya tersebut, terdapat 126 karya generrasi muda yang menawarkan cuplikan keindahan budaya Tanah Air.
Direktur BCA Armand W. Hartono mengatakan pada masa ini, kreativitas anak muda kian berkembang. Selain itu, dunia yang semakin dinamis dan modern pun membuat mahasiswa pun dituntut untuk menjadi agen perubahan bagi Indonesia.
“Penyelenggaraan BCA Shovia ini menjadi wujud dukungan perusahaan terhadap kreativitas anak muda Indonesia tersebut,” jelas Armand di sela Anugerah BCA Shovia 2015 di Jakarta, Selasa (27/10/2015).
Adapun, dari seluruh karya yang masuk, terdapat 9 fimlm yang menyabet penghargaan dalam ajang BCA Shovia 2015 tersebut. Di antaranya, kategori Best Movie dan Best Cinematography dimenangkan film berjudul Kataji karya Agus Achmad.
Kemudian, Best Director oleh film Boekoe Boedadja karya Zahya Zulfikar. Kategori lainnya yakni Best Scenario dimenangkan Oper-operan oleh Ryan Sindu P.
Lalu, Best Editing diraih Oper-operan karya Mustafa dan Ganda Rahmalis. Best Poster dimenangkan film Terpaut Waktu.
Best Actor oleh Riwang-Muhammad Jefri, Best Actress oleh Dessiyana Trianisa dalam Indonesia Muda. Terakhir, kategori Favorite Movie diraih film Gamelan.
Armand melanjutkan, ajang BCA Shovia 2015 tersebut tak sekadar menjadi kompetisi pada umumnya. Perusahaan sebelumnya telah menggelar workshop di beberapa kampus yang menjadi bagian dari rangkaian acara ini.
“Kami berharap ajang ini dapat melahirkan putra-putri Indonesia yang mampu mengharumkan Indonesia di kancah internasional melalui karya-karya film terbaik mereka,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1689600101.jpg?w=348&h=261){kind=logo}
