Bisnis.com, PADANG—PT Semen Padang mengalokasikan anggaran Rp10 miliar untuk pemberdayaan masyarakat melalui bantuan dana bergulir bagi 500 unit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sumatra Barat.
Kepala Biro CSR Semen Padang Dasril mengatakan untuk tahun ini perseroan menargetkan bisa membina 500 unit UMKM baru melalui program kemitraan. Tahun lalu, perseroan mampu menjaring 325 UMKM.
“Dengan jumlah UMKM di Sumbar yang besar, bantuan kemitraan ini adalah upaya menggerakkan ekonomi daerah, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lapangan usaha baru,” katanya, Kamis (25/2/2016).
Menurutnya, Semen Padang rutin memberikan bantuan dalam bentuk dana bergulir kepada kelompok UMKM. Tidak hanya bantuan modal, pelaku usaha juga diberi pembekalan, monitoring, pendampingan dan pembinaan usaha.
Dia mengatakan sampai akhir 2015, sudah lebih dari 6.000 UMKM yang dibina CSR perseroan dengan anggaran yang telah disalurkan mencapai Rp103 miliar. Dari jumlah yang ada, UMKM yang aktif hanya sekitar 1.800 unit.
Adapun, untuk proses penjaringan UMKM, perseroan mengklaim sudah berkoordinasi dengan dinas koperasi dan UMKM di tiap kabupaten/kota di Sumbar, juga melakukan sosialisasi.
Syafrianto Rusli, Kabid Pemberdayaan Ekonomi CSR Semen Padang mengatakan proses penjaringan dan pemberikan bantuan dibagi dalam empat termen yakni pada Maret, Juli, September dan Desember.
“Penyaluran program kemitraan tahun 2016 direncanakan Rp10 miliar. Penyaluran tahap pertama diberikan Rp2,5 miliar kepada 125 hingga 150 unit UMKM.