Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Prinsip Keberlanjutan, Akademisi & Profesional Bentuk Konsorsium

Sejumlah pengusaha, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil membentuk Sustainability Consortium of Professionals and Educators (SCOPPE) guna mendorong perusahaan di lingkup regional mengimplementasikan prinsip keberlanjutan.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, SINGAPURA—Sejumlah pengusaha, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil membentuk Sustainability Consortium of Professionals and Educators (SCOPPE) guna mendorong perusahaan di lingkup regional mengimplementasikan prinsip keberlanjutan.

Secara khusus, organisasi ini dipelopori oleh Asean CSR Network, National University of Singapore Businesss School’s Center for Governance, dan Institutions and Organizations (CGIO). Thomas Thomas, CEO of Asean CSR Network mengatakan konsorsium ini akan mempromosikan hasil riset, metode pmbelajaran, dan praktik-praktik dunia usaha yang sesuai dengan prinsip keberlanjutan. Adapun kegiatan yang akan dilakukan berupa konferensi, workshop, seminar, dan riset yang berkaitan dengan corporate social responsibility.

“SCOPE akan mendorong lebih banyak perusahaan di Asia Tenggara untuk mengadopsi prinsip tanggungjawab terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujarnya, dalam acara Corporate Governance & Responsibility yang digelar di National University of Singapore, Kamis (21/7).

Associate Professor Lawrance Loh, Director of CGIO, megatakan konsorsium ini akan membantu menjembatani jurang antara akademisi dan praktisi yang selama ini terjadi di lapangan.

Konferensi dua hari yang digelar oleh CGIO dan ASN ini dihadiri oleh lebih dari 280 utusan dari berbagai organisasi dan perusahaan. Sejumlah isu terkait dengan keberlanjutan dibahas dalam beberapa sesi yang berbeda.

Mulai dari menerjemahkan implementasi dari CSR, membangun integritas antara sesama anggota ASEAN, mengampanyekan keberlanjutan di sisi produksi dan rantai pasokan, tanggung jawab bisnis dalam hak asasi manusia, hingga merumuskan model bisnis baru untuk masa depan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper