Bisnis.com, JAKARTA - DBS Foundation menghibahkan dana senilai Rp11 miliar kepada 14 wirausaha sosial di Asia, dua di antaranya berasal dari Indonesia.
Karen Ngui, Board Member DBS Foundation dan Head of Group Strategic Marketing & Communications DBS Bank mengatakan, kehadiran wirausaha sosial menawarkan solusi inovatif dan berkelanjutan. Mereka memiliki model bisnis yang menjanjikan, serta siap memberikan dampak sosial yang signifikan.
"Selain memberikan dana hibah, kami berharap dapat bekerja sama dengan mereka, untuk menjalankan bisnis dengan baik dan memberikan pengayaan," katanya melalui siaran pers, Selasa (15/1/2018).
DBS memberikan hibah kepada wirausaha sosial di negara-negara DBS beroperasi, yaitu Singapura, Hong Kong, China, India, Indonesia dan Taiwan.
Hibah yang diberikan memungkinkan wirausaha sosial untuk menjadi role model bagi lingkungan dan negara mereka, memperbaiki dan meningkatkan bisnis sosial mereka saat ini, agar dapat memberikan dampak sosial yang lebih besar.
Dua usaha sosial asal Indonesia yang mendapat bantuan adalah Du’anyam dan Pandawa Agri Indonesia.
Du'anyam memberdayakan perempuan di pedesaan Indonesia yang memiliki keterampilan menenun anyaman sebagai bagian dari tradisi mereka, tetapi kurang memiliki arahan dan akses terhadap pasar.
Sedangkan Pandawa Agri menawarkan berbagai produk dan layanan berbasis penelitian untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan di Indonesia.
Sampai saat ini, DBS telah membantu lebih dari 28.000 wirausaha sosial dan mendukung lebih dari 260 diantaranya dengan dana hibah hingga SGD3,5 juta.