Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan teknologi membuat orang cepat kaya. Namun bukan Mark Zuckerberg atau Jeff Bezos yang tercepat dalam mencapai kekayaan US$1 miliar dari usahanya.
Kedua miliarder itu memang menjemput US$1 miliar hanya dalam 4 tahun sejak mendirikan Facebook dan Amazon. Menurut Forbes, Eric Lefkofsky jauh lebih cepat mencapai US$1 miliar pertamanya, yakni hanya dalam tempo 2,5 tahun. Sementara itu, miliarder pertama di AS John Davison Rockefeller mencapai kekayaan US$1 miliar dalam tempo 25 tahun.
Eric Lefkofsky – 2,5 Tahun
Eric Lefkofsky merupakan miliarder sekaligus co-founder situs diskon terbesar di dunia, yakni Groupon. Awalnya, situs ini bernama ThePoint.com dan didirikan oleh Andrew Mason. Pada awal 2007, Lefkofsky menyuntikkan dana sebesar 1 juta dolar AS untuk mengembangkan perusahaan tersebut.
Pada 2008, situs tersebut berubah nama menjadi Groupon.com. Berbagai perusahaan investasi pun tertarik dengan Groupon. Hingga kini, Lefkofsky menjadi pemegang saham terbesar di Groupon.
Tiga tahun berikutnya, Lefkofsky mendirikan LightBank, sebuah perusahaan investasi. LightBank berfokus pada investasi perusahaan teknologi di AS. Lefkofsky mendirikan LightBank bersama Brad Keywell.
Kemudian pada 2016, Lefkofsky mendirikan Tempus, sebuah perusahaan teknologi yang membantu pengobatan kanker secara personal. Hingga pertengahan 2018, menurut Forbes, Tempus telah menggenggam 320 juta dolar AS sejak awal berdiri.
Saat ini, Lefkofsky sudah mendirikan lima perusahaan bernilai masing-masing lebih dari 250 juta dolar AS. Pendapatan Lefkofsky mencapai 1 miliar dolar AS dalam 2,5 tahun kariernya.
Jeff Bezos – 4 Tahun
Jeff Bezos adalah pendiri, pemimpin, CEO, sekaligus pemilik saham mayoritas perusahaan Amazon.com. Perusahaan tersebut dibangunnya pada 1994. Awalnya, kantor Amazon.com adalah garasi rumah Bezos di Seattle. Bezos menginvestasikan dana sebesar 300.000 dolar AS dari orangtuanya untuk membangun Amazon.com.
Sebelum berkecimpung di dunia Amazon.com, Bezos sempat melamar pekerjaan di beberapa perusahaan teknologi. Fintel menjadi tempat pertamanya bekerja. Setelah itu, Bezos beberapa kali berpindah bekerja di perusahaan lain.
Sukses dengan Amazon.com, Bezos kemudian mendirikan Blue Origin, sebuah perusahaan pesawat luar angkasa pada 2013. Tak hanya itu, Bezos juga membeli perusahaan media The Washington Post pada tahun yang sama.
Bezos dinobatkan sebagai pengusaha terkaya nomor satu versi Forbes. Pada Senin (23/9/2019), kekayaan real time Bezos mencapai 111,8 miliar dolar AS. Bezos disebut mencapai kekayaan senilai 1 juta dolar AS dalam waktu 4 tahun setelah memulai kariernya.
Mark Zuckerberg – 4 Tahun
Mark Zuckerberg merupakan orang terkaya nomor tiga di dunia menurut Forbes. Kekayaan real time Zuckerberg disebut mencapai 70,5 miliar dolar AS pada Senin (23/9). Kekayaan ini disebut Forbes diperoleh Zuckerberg dalam 4 tahun.
Zuckerberg merupakan pria kelahiran tahun 1984 yang mendirikan perusahaan Facebook. Awalnya, Facebook dibangun untuk keperluan kampusnya di Harvard University pada 2004. Kemudian pada 2012, jumlah pengguna Facebook melejit menjadi satu juta pengguna.
Pada 2007, kala umurnya 23 tahun, Zuckerberg menjadi miliarder termuda di dunia. Di tahun berikutnya, ia menjadi satu-satunya orang dengan umur di bawah 50 tahun yang masuk dalam daftar 10 orang terkaya di dunia.
Zuckerberg bersama istrinya, Priscilla Chan, berkomitmen untuk memberikan 99 persen pendapatannya dari Facebook untuk Chan Zuckerberg Initiative. Lembaga ini merupakan Lembaga amal yang didirikan pasangan suami istri tersebut pada 2015.
Bill Gates—12 Tahun
Bill Gates merupakan pimpinan perusahaan perangkat lunak Microsoft. Ia mendirikan Microsoft bersama Paul Allen. Ketertarikannya dalam bidang perangkat lunak sudah muncul sejak umur 13 tahun, saat dirinya masih duduk di bangku sekolah.
Pada 1975, Gates bersama Allen mendirikan perusahaan “Micro-Soft” di Albuquerque. Tahun selanjutnya, “Micro-Soft” berubah nama menjadi “Microsoft”.
Bill Gates mengundurkan diri dari jabatan sebagai pejabat eksekutif tertinggi di Microsoft pada tahun 2000. Ia menjadi ketua sekaligus kepala arsitek perangkat lunak. Pada 2006, Gates memutuskan untuk bekerja paruh waktu di Microsoft. Saat ini, Gates menjadi ketua non-eksekutif di Microsoft.
Hingga Senin (23/9), kekayaan real time Gates tercatat 105,6 miliar dolar AS. Ia menjadi orang terkaya nomor dua di dunia. Gates memperoleh kekayaan 1 juta dolar AS pada tahun ke-12 kariernya.
Warren Buffett –19 Tahun
Warren Edward Buffett adalah seorang investor asal Amerika Serikat. Buffett menjadi komisaris, direktur utama, sekaligus pemegang saham terbesar di Berkshire Hathaway.
Buffett sudah mulai berinvestasi sejak umur 11 tahun. Saat itu, ia membeli 3 lembar preferen Perusahaan Utilitas Cities Service. Saat SMP, ia juga berinvestasi pada perusahaan ayahnya dan membeli 16 hektar lahan pertanian dengan tabungannya.
Buffet dikenal sebagai “Oracle of Omaha” (peramal dari Omaha) karena kecerdikannya dalam berinvestasi. Ia juga dikenal dengan metode investasi value investing.
Buffett berjanji untuk mendonasikan 99% kekayaannya. Tahun ini, Buffett sudah mendonasikan 3,6 miliar dolar AS yang kebanyakan disalurkan melalui Bill and Melinda Gates Foundation.
Forbes menobatkan Buffett sebagai miliarder terkaya ketiga tahun ini dengan kekayaan real time senilai 82,5 miliar dolar AS. Buffet mencapai kekayaan 1 miliar dolar AS-nya setelah 19 tahun berkarier.
Henry Ford—23 tahun
Henry Ford adalah pendiri Ford Motor Company. Ford menjadi salah satu orang yang pertama menerapkan sistem produksi ban berjalan dalam produksi mobil terjangkau.
Pada umur 15 tahun, Ford mulai belajar membongkar dan memperbaiki jam tangan yang diberikan ayahnya. Kemampuannya dalam bongkar pasang jam dikenal oleh masyarakat sekitarnya dan ia disebut sebagai ahli memperbaiki jam.
Ford bekerja sebagai insinyur di Edison Illuminating Company pada 1891. Ia kemudian melakukan eksperimen pribadi pada mesin berbahan bakar bensin dan menciptakan mesin Ford Quadricycle pada 1896.
Pada 1896, Ford bertemu para eksekutif di Edison, termasuk Thomas Edison. Edison merestui eksperimen tersebut dan mendorong Ford membuat kendaraan.
Forbes mencatat, Ford melalui Ford Motor Company meraih pendapatan 1 miliar dolar AS setelah 23 tahun berkarya.
John D. Rockefeller—25 Tahun
John Davison Rockefeller dikenal sebagai miliarder pertama di AS. Rockefeller memiliki perusahaan minyak bumi bernama Standard Oil Co. Perusahaan tersebut menjual minyak di AS sejak tahun 1870 hingga 1897. Kala itu, Standard Oil menguasai 90% pangsa pasar minyak bumi di AS.
Rockefeller menjadi orang Amerika pertama yang memiliki kekayaan senilai 1 juta dolar AS. Ia mencapai kekayaan 1 miliar dolar AS dalam waktu 25 tahun.
Kekayaan Rockefeller pernah mencapai hampir 2 persen dari perekonomian nasional. Puncaknya, ia memiliki kekayaan senilai 409 miliar dolar AS (dalam dolar 2018, disesuaikan dengan inflasi) pada 1913.
Rockefeller sempat dibenci oleh banyak orang karena taktik bisnisnya. Ia kemudian melakukan berbagai amal, mendirikan University of Chicago dan Rockefeller University, dan mendanai pendidikan di Central Philippine University.
Mayoritas kekayaan Rockefeller digunakan untuk mendirikan yayasan dalam bidang kedokteran, pendidikan, dan penelitian ilmiah. Yayasan-yayasan tersebut turut berperan dalam pengembangan penelitian medis seperti penanganan cacing tambang dan demam kuning di AS.
Ray Dolby—40 tahun
Ray Dolby adalah pendiri perusahaan audio, Dolby Laboratories, yang kini produknya digunakan di berbagai tempat dan keperluan termasuk bioskop. Ia merintis perusahaannya sendiri sejak usia 30 tahun, yakni pada 1965. Selama 10 tahun, Dolby terus melakukan penelitian teknologi audio.
Selain itu, Dolby juga menciptakan Atmos, yaitu sebuah sistem untuk mengirim berbagai suara pada speaker yang berbeda-beda. Atmos menjadi teknologi terakhir yang diciptakan Dolby dan dinamakan dengan Dolby Atmos.
Berkat inovasinya tersebut, Dolby menerima 13 Emmy Awards dan 10 Piala Oscar. Dolby juga memiliki 50 hak paten di AS sepanjang hidupnya.
Dolby merupakan seorang miliarder dan masuk dalam Forbes 400. Diperkirakan, kekayaan Dolby bernilai 2,3 miliar dolar AS pada 2013. Ia mencapai kekayaan 1 miliar dolar AS-nya setelah 40 tahun berkecimpung di kariernya, menurut Forbes.