Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prinsip Transparansi Manjur Cegah Kebangkrutan Perusahaan

Transparansi bagi karyawan penting untuk membantu karyawan melakukan memanajemen krisis dalam rumah tangganya.
Ilustrasi/Msmcorp
Ilustrasi/Msmcorp

Bisnis.com, JAKARTA – Transparansi dalam manajemen krisis adalah strategi yang paling penting selama masa pandemi untuk mencegah perusahaan bangkrut.

Satya Radjasa, Chairman Managing Director Korn Ferry menjelaskan pandemi Covid-19 memberikan standar baru bagi prasyarat pemimpin masa depan.

Adapun pemimpin yang tangguh diyakini masih menjadi prasyarat utama dalam membawa kapal perusahaan aman di tengah gelombang badai krisis. Gaya dan strategi kepemimpinan menjadi kunci dalam menjaga dan memanfaatkan aset perusahaan dalam upaya memanajemen krisis.

“Selama pandemi ini memang membuat pemimpin akan berpikir, apakah anak buah saya ini bertanggung jawab, mau tak mau pemimpin punya tantangan manajemen krisis dari mulai manajemen keyakinan dalam dirinya sendiri,” ujar Satya kepada Bisnis beberapa waktu yang lalu.

Misalnya untuk aset human capital atau sumber daya manusia (SDM), penting bagi pemimpin untuk melakukan performance management dari mulai mengkaji ulang target tahunan. Pandemi ini mengakibatkan target akan terkoreksi sehingga perlu ada penyesuaian untuk menjaga kesehatan arus kas perusahaan.

Adapun langkah yang bisa ditempuh kata Satya adalah dengan kemampuan taktis pemimpin mengambil risiko mengoreksi target lalu melakukan inovasi. Manajemen berikutnya, pemimpin juga perlu bersikap transparan atas kondisi perusahaan.

Perencana Keuangan Ligwina Hananto menambahkan, transparansi bagi karyawan penting untuk membantu karyawan juga memanajemen krisis dalam rumah tangganya. Dia mengakui kondisi krisis akibat Covid-19 tentu menampar hampir semua sektor usaha.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) pun tak terhindarkan, sehingga penting bagi perusahaan menginformasikan dan mengajak karyawan menata ulang keuangannya.

“Transparansi ini penting karena kalau karyawan terdampak, keluarga pasti terdampak. Dengan informasi dan komunikasi yang baik, akan membantu karyawan juga menyesuaikan diri. Misalnya dengan mengambil restrukturisasi kredit untuk cicilan tertentu, entah rumah atau kendaraan,” kata Ligwina kepada Bisnis.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper