Bisnis.com, JAKARTA - Sebetulnya ketujuh bisnis ini sangat berkembang pesat pada masanya, tetapi karena perkembangan zaman, beberapa tidak lagi menjadi pilihan yang baik karena pasar potensial mereka telah jenuh sehingga kemungkinan besar bisnis tersebut tidak menguntungkan.
Anda masih dapat memulai bisnis di pasar yang jenuh, tetapi jika Anda melakukannya, Anda harus menemukan ceruk tertentu dengan menargetkan dan atau memiliki keterampilan yang sangat kuat.
Berikut tujuh bisnis yang sebaiknya tidak Anda buka, seperti dikutip dari thebalancesmb.com
1. Toko Komputer
Margin pada peralatan komputer saat ini terus menyusut. Layanan komputer, termasuk perbaikan, penghapusan virus, dukungan teknis di tempat, dll menjadi sumber pemasukan utama untuk kebanyakan toko komputer kecil. Namun sekarang pasar itu semakin jenuh — dan menghadapi persaingan yang semakin ketat dari rantai ritel seperti Staples dan Best Buy yang juga menjadi bagian dari pasar "servis komputer".
Jika Anda berpikir untuk masuk ke bisnis ini bersiaplah untuk beroperasi tanpa etalase. Satu toko lokal yang sukses menawarkan layanan perbaikan ponsel cerdas; banyak dari yang lain telah ditutup untuk selamanya atau mengonversi etalase mereka menjadi bisnis berbasis rumahan dan menawarkan layanan seluler saja.
2. Toko Persediaan Hewan Peliharaan
Toko persediaan hewan peliharaan adalah ide bisnis populer lainnya yang semakin sulit bagi operator independen. Kecuali jika Anda tinggal di daerah padat penduduk (dengan banyak hewan peliharaan) di mana tidak ada toko persediaan hewan peliharaan dalam jarak lima mil.
Rantai ritel, toko kelontong, dokter hewan dan penjual online telah cukup memakan pasar ini. Masih ada banyak bisnis terkait hewan peliharaan yang bisa Anda mulai yang bisa menghasilkan uang.
3. Desainer web
Masa kejayaan desain web yaitu ketika yang perlu Anda ketahui hanyalah beberapa HTML dan memiliki keterampilan desain dasar. Namun ini bukan lagi bisnis untuk pemula.
Bagi yang ingin menjadi desainer web, Anda harus benar-benar expert dan memiliki pengetahuan tentang CSS, sistem manajemen konten seperti WordPress, perangkat lunak grafik, domain, optimisasi mesin pencari, dan platform ecommerce — sebagai permulaan.
Sebab, saat ini untuk membuat web dasar sudah sangat mudah dengan menggunakan aplikasi dan / atau template sehingga para desainer web pemula yang hanya mampu membuat situs web sederhana, akan kehilangan pasar. Apalagi dengan semakin populernya perangkat seluler dan e-commerce.
4. Agen Perjalanan
Seperti halnya banyak bisnis lain, internet memiliki dampak besar pada industri perjalanan — statistik menunjukkan bahwa jumlah agen perjalanan ritel telah menurun 60% sejak pertengahan 1990-an. Pelancong yang sadar anggaran dapat menjelajahi situs pemesanan perjalanan online seperti Expedia dan mendapatkan akses instan ke tiket pesawat, hotel, dan transportasi — mengapa ada orang lain yang memesan perjalanan Anda? Sementara agen perjalanan ritel tradisional menjadi punah, masih ada permintaan untuk layanan perjalanan di ceruk pasar seperti kapal pesiar atau paket perjalanan kelas atas. Ada juga peluang dalam bisnis panduan perjalanan jika Anda keluar dan memiliki keahlian dalam tujuan perjalanan tertentu.
5. Perbaikan Alat / Elektronik Bengkel
Di masa lalu, lemari es, kompor, mesin cuci / pengering dan peralatan lainnya bertahan selama beberapa dekade dan layak diperbaiki jika diperlukan. Namun sekarang, sebagian besar peralatan memiliki umur kurang dari 10 tahun dan sangat mahal untuk diperbaiki.
Jika alat atau televisi yang rusak tidak dalam garansi, tidak masuk akal bagi konsumen untuk menghabiskan ratusan dolar untuk memperbaiki perangkat berusia lima tahun ketika model baru hanya lebih mahal beberapa ratus dolar.
6. Toko pakaian
Toko pakaian kecil tidak bisa bersaing dengan harga diskon yang ditawarkan oleh rantai toko besar, toko kotak besar, dan vendor online seperti Amazon. Jika impian Anda adalah membuka toko pakaian, berfokus pada merek kelas atas yang tidak dimiliki oleh pengecer besar akan memberi Anda peluang keberhasilan terbaik.
7. Layanan Limusin
Industri-industri taksi dan limusin dihancurkan oleh perusahaan-perusahaan berbagi perjalanan seperti Uber dan Lyft yang merevolusi industri transportasi dengan layanan perjalanan mereka yang terjangkau dan mudah diakses.
Uber menawarkan layanan di lebih dari 300 kota dan menyediakan lebih dari satu juta perjalanan per hari. Aplikasi smartphone membuat berbagi tumpangan menjadi cepat dan sederhana.
Akibatnya, layanan taksi dan limusin, dengan model bisnis mereka yang sangat ketat, telah mengalami penurunan yang sangat besar di beberapa daerah. Menurut laporan dari Certify, layanan hailing ride sekarang mencakup lebih dari 80% pasar transportasi darat bisnis, berdasarkan penerimaan biaya bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
