Bisnis.com, JAKARTA -- Selama pandemi, orang-orang akan memproduksi makanan dan dipromosikan melalui media sosial pribadi.
Bagi kamu yang ingin memulai usaha baru, maka jangan kebingungan untuk memulai usaha makanan, jasa dan lainnya, karena banyak juga yang memiliki produk yang sama dan kebingungan apakah bisnisnya akan maju.
Jangan khawatir, meskipun produknya sama, ada cara yang berbeda untuk memajukan bisnis yakni dengan desain.
Rio Purba, profesional brand designer mengatakan bahwa desain itu tidak sembarang dilakukan, ada manfaatnya bagi produk dan bisnis Anda. “Desain yang bagus itu akan memadukan warna, bentuk, tulisan dan elemen lainnya sehingga terjadi harmonisasi yang enak dilihat dan akan membuat kesan yang bagus saat pandangan pertama oleh customer,” ujarnya dalam pelatihan virtual UKM dari Alfamart, Jumat (27/11/2020).
Selain itu, Rio menambahkan bahwa saat produk yang dijual sudah banyak beredar, maka Anda membutuhkan desain dan hasil jepret yang menarik agar berdampak baik pada penjualan.
Desain juga membangun emosi. Emosi yang dimaksud disini berkaitan dengan hubungan yang dibangun dengan pelanggan, jadi secara emosi desain brand terhubung dengan pelanggan, emosi ini bisa mempengaruhi seseorang memilih atau membeli produk.
Berikut beberapa cara untuk membangun brand dari bisnis Anda, beberapa diantaranya adalah:
1. Memiliki logo
Logo adalah identitas visual yang menjadi wajah dari bisnis atau brand kita sehingga peran logo yang penting ini mengharuskan kita memiliki logo. Wajah bisnis haruslah unik dan berbeda dari yang lainnya.
2. Tagline
Tagline juga penting untuk menguatkan identitas kita, coba buat tagline yg mudah diingat dan unik.
3. Konsisten
Kembangkan visualisasi brand yang konsisten, baik itu logo, skema warna yang digunakan, tulisan, semuanya harus digunakan secara konsisten di semua elemen brand dan marketing.
“Logo mempengaruhi juga, kemasannya diganti, stikernya juga ganti baru, jadi terlihat lebih bersih, lebih terpercaya. Kalau salesnya naik, berarti proses desain yang dilakukan berhasil, lebih terpercaya lebih seperti perusahaan-perusahaan besar. Kalau gaptek atau gagap teknologi, tidak apa-apa bisa belajar asal ada semangat dan kemauan untuk belajar,” katanya.
Belajar teknik fotografi juga sangat penting agar menggugah selera pelanggan, karena biasanya pandangan pertama pelanggan terhadap suatu produk itu menjadi titik penting apakah pelanggan ini akan membeli produk ini atau tidak.
