Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandemi Burnout, Anda dan Bisnismu Membutuhkan Waktu Relaksasi

Ingat rencana bisnis yang Anda buat bertahun-tahun lalu? Ini menjadi waktu yang tepat untuk mengulasnya kembali karena kemungkinan besar perlu diperbarui.
Ilustrasi kesepian/Istimewa
Ilustrasi kesepian/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Ini tahun yang luar biasa, bukan? Antara pandemi , penurunan ekonomi, belum lagi pemicu stres yang dirasakan pemiliki bisnis kecil sehari-hari, untuk bertahan agar tetap waras dan membawa bisnis Anda ke masa depan yang lebih baik akan menguras energi.

Tetapi dengan keadaan sedikit melambat di musim liburan ini, ada baiknya Anda untuk melakukan tiga hal berikut, yakni istirahat (rest), menyusun ulang (reframe) dan meremajakan (rejuvenate).

1. Percayalah, Anda dan bisnis Anda akan lebih baik setelahnya

Dilansir melalui Forbes, Senin (30/11), Susan Guillory, Presiden di Egg Marketing, sebuah firma konten pemasaran yang berbasis di San Diego., berbagi bahwa ketika Anda dan bisnis Anda mengalami kejenuhan atau burnout yang harus Anda lakukan adalah memusatkan kembali diri Anda dan mulai lagi dengan semangat baru.

2. Istirahatkan tubuh dan pikiran

Jika Anda biasanya pergi berlibur, tahun ini tampaknya mustahil. Tidak ada banyak tempat yang bisa dikunjungi, apalagi dengan protokol kesehatan yang diberlakukan di hampir semua destinasi. Untuk naik pesawat dengan menggunakan masker selama perjalanan dan setiap beberapa jam harus menyemprotkan disinfektan sangat tidak menarik untuk banyak orang.

Namun, pengusaha sangat membutuhkan waktu senggang untuk melepas lelah. Memulai dan menjalankan bisnis membutuhkan lebih banyak energi dan menyebabkan lebih banyak stres: 61% wirausahawan memiliki tingkat stres yang lebih tinggi jika dibandingkan ketika mereka baru memulai bisnis, dan 60% kesulitan untuk mengambil cuti.

Walaupun Anda tidak bisa pergi berlibur tahun ini, carilah waktu untuk istirahat. Bisa dengan mengambil libur do hari Jumat untuk beberapa kali (praktik yang sangat saya rekomendasikan!) atau menghabiskan akhir pekan yang panjang di destinasi wisata yang aman.

Mengistirahatkan tubuh dan pikiran tidak butuh banyak upaya, Anda bahkan dapat melakukannya hanya dengan mematikan semua gadget setelah jam kerja. Otak yang tidak stres dan segar dapat lebih efektif dalam menghasilkan ide-ide inovatif.Susun ulang rencana bisnis.

Pelajaran terbesar yang didapat dari 2020 adalah kita tidak dapat mengandalkan cara lama dalam menjalankan bisnis. Entah itu karena pembatasan sosial yang membuat Anda tidak dapat melayani pelanggan secara langsung atau karena Anda kesulitan mengejar kemajuan teknologi, ada sesuatu yang telah berubah secara mendasar.

Di tengah pandemi, hal terburuk yang dapat Anda lakukan adalah terus melakukan "bisnis seperti biasa". Ini bukan waktu yang biasa, dan bahkan ketika keadaan menjadi normal, Anda perlu memiliki rencana permanen untuk melihat seperti apa bisnis nantinya.

Ingat rencana bisnis yang Anda buat bertahun-tahun yang lalu? Sekarang akan menjadi waktu yang tepat untuk mengulasnya kembali karena kemungkinan besar perlu diperbarui.

Bahkan jika tahun ini telah menghancurkan bisnis Anda, pertimbangkan bagaimana Anda dapat bangkit dari abu seperti burung phoenix yang cantik.

3. Istirahat, buat Anda kembali mencintai hal yang Anda lakukan

Mungkin sulit untuk melakukan hal yang sama selama bertahun-tahun. Tetapi ketika Anda merasa tidak melanjutkan pekerjaan, berhenti sejenak dan istirahatlah.

Cara ini mungkin berhasil untuk Anda. Anda dapat mencoba sesuatu yang lain seperti membuat produk atau layanan baru, atau menemukan industri yang berbeda untuk dikerjakan. Anda juga bisa mempelajari keterampilan baru atau sewa bantuan untuk menghilangkan tekanan dari Anda.

Anda memulai bisnis ini karena Anda sangat menyukainya, tetapi seperti dalam suatu hubungan, terkadang Anda harus menyalakan kembali percikan itu. Jangan biarkan gairah Anda mati, atau bisnis kecil ini akan membuat jiwa Anda lelah.

Dan jika ide peremajaan ini tidak berhasil, pertimbangkan bahwa mungkin sudah waktunya untuk berhenti.

Sekali lagi, seperti halnya dalam suatu hubungan, terkadang ada shelf life atau masa tenggang untuk bisnis Anda, dan menyangkal itu hanya akan membuat Anda tidak bahagia.

Temukan jalan keluar dan berikan ruang bagi sesuatu yang baru untuk membuat Anda kembali bersemangat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper