Bisnis.com, JAKARTA -- Dampak tahun 2020 akan tetap bersama kita selama sisa hidup kita. Ini menandai titik belok kritis sebelum dan sesudah. 2020 adalah tahun yang memberikan pengalaman kurang menyenangkan terhadap banyak pemilik usaha kecil.
Kita melihat bisnis baru yang terlahir dengan kesuksesan dan bisnis lainnya yang berkembang di tengah kekacauan.
Namun, di sisi lain ada banyak bisnis kecil, umumnya yang sudah beroperasi cukup lama, kesulitan untuk bertahan dari hari ke hari sepanjang 2020 dan pebisnis yang kehilangan usahanya.
Dilansir melalui Entrepreneur, poin kritis seperti ini mendorong setiap pemilik bisnis untuk bertindak dengan langkah strategis untuk bereaksi terhadap tantanga. Saat kita menyambut tahun 2021, sebagian besar bisnis terbagi dalam tiga kubu:
1. Berkembang, tetapi tidak mempercayai kesuksesan
2. Bertahan tapi ragu untuk melakukan gerakan berani
Baca Juga
3. Berjuang dan merasa tidak cukup berusaha dan kecewa
Jangan putus asa. Tahun baru adalah kesempatan untuk menulis ulang strategi dan menyesuaikan diri dengan bisnis Anda.
Ini adalah kesempatan untuk melemparkan visi strategis yang berbeda dari masa lalu dan untuk menciptakan lebih banyak kesuksesan dan pertumbuhan dalam bisnis dan kehidupan Anda. Berikut lima cara untuk mewujudkannya:
1. Menerima perubahan
Perubahan dapat meresahkan kebanyakan orang, tetapi ini adalah konstan bagi pengusaha manapun dan perubahan terjadi dengan cepat.
Jika perubahan sudah terjadi dalam bisnis Anda, mengapa tidak bergerak selangkah lebih maju? Pendekatan yang baik untuk dilakukan adalah merangkul perubahan guna mengatasi masalah.
Orang cenderung menyambut perubahan strategis sekarang — terutama jika perubahan tersebut juga membuat hidup mereka lebih baik.
Salah satu cara yang solid untuk membawa ketangkasan dan inovasi ke dalam bisnis kecil Anda adalah dengan menerapkan perencanaan strategis triwulanan dan proses peninjauan ke dalam bisnis Anda. Ritme perencanaan ini membuat upaya Anda tetap fokus dan dapat ditindaklanjuti sambil tetap gesit dan mampu bergeser ketika ada perubahan baru muncul.
2. Mengutamakan kebutuhan pelanggan
Perubahan kebutuhan pelanggan dan jarak sosial telah membuat bisnis yang tahan resesi berjuang lebih keras. Bisnis berbasis layanan menemukan bahwa layanan mereka tidak lagi penting atau dibutuhkan. Tidak ada bisnis atau model bisnis yang kebal dari perubahan yang datang di tengah pandemi.
Strategi sederhana dapat Anda lakukan dengan menjaga koneksi dengan klien untuk mengidentifikasi peluang. Strateginya bisa sesederhana mengajukan pertanyaan menyelidik di akhir setiap interaksi klien. Bisa juga melalui survei atau pendekatan lain yang lebih formal.
Lebih dari sebelumnya, pengusaha harus tetap selaras dengan kebutuhan pelanggan dan memiliki jawaban untuk setiap masalah. Ini adalah pintu gerbang untuk pertumbuhan dan inovasi di masa depan.
3. Bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras
Bekerja lebih cerdas adalah tentang memanfaatkan bakat dan kolaborasi. Ketika Anda menghilangkan rintangan dalam bisnis, Anda dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan dengan sumber daya yang Anda miliki. Anda kemungkinan besar akan melihat peningkatan semangat tim dan lebih sedikit risiko harian yang perlu diatasi
Menurut Gartner, pada tahun 2024, pemilik usaha akan menurunkan biaya operasional hingga 30% dengan menggabungkan teknologi otomatisasi hiper dengan proses operasional yang didesain ulang.
Pertimbangkan elemen pengalaman dan layanan klien Anda yang dapat dikirimkan melalui otomatisasi, menyimpan poin penting untuk interaksi manusia. Efisiensi organisasi yang diperoleh dapat mengimbangi pertumbuhan investasi dan menghasilkan tim yang lebih efisien.
4. Keuntungan dicari, bukan ditunggu
Salah satu kutipan wirausaha dan inspirasi yang paling menyesatkan adalah "Ikuti hasrat Anda dan uang akan mengikuti." Andai saja semuanya sesederhana itu. Namun, pada akhirnya, hasrat tidak membayar tagihan; keuntungan produktif lah yang akan menyambung bisnis dan hidup.
Dengan mengubah pola pikir Anda seputar keuntungan dan metrik lainnya dalam bisnis, akan perubahan ajaib dalam cara Anda menghabiskan hari. Anda mulai berfokus pada inisiatif yang memberikan hasil dan berdampak pada keuntungan Anda.
Konsumen suka mendukung dampak sosial; bisnis dapat untung serta menyejahterakan komunitas dan dunia dalam waktu yang sama. Meningkatkan laba sebagai prioritas, bahkan dengan pendapatan yang berkurang, adalah elemen penentu dalam membangun kembali stabilitas bisnis.
5. Menjadi pemimpin yang percaya diri yang memberdayakan orang lain
Ujian kewirausahaan dari krisis ekonomi telah mengguncang kepercayaan pengusaha bahkan mereka yang paling berpengalaman.
Dengan periode penilaian ulang ini, masa depan terasa kurang pasti. Ketidakpastian itu mengikis kepercayaan diri kita untuk mengambil risiko dan mengambil langkah berani.
Agar tahun 2021 menjadi awal dari kisah sukses, Anda perlu mengambil tindakan yang cukup berbeda untuk menggerakkan bisnis. Lakukan gerakan berani yang memajukan dan melindungi bisnis Anda.
Tips di atas dapat Anda implementasi untuk menyambut tahun baru yang sukses.