Bisnis.com, JAKARTA - Setelah bisnis dan wirausahawan bertahan melewati tahun 2020, fokus telah bergeser dari kesinambungan bisnis ke bagaimana merebut kembali bisnis dan peluang pertumbuhan saat kita memasuki tahun 2021.
Sepanjang tahun lalu, bisnis dari semua ukuran dan berbagai industri telah mencari cara inovatif untuk meluncurkan produk atau layanan baru saat berada di tengah kenormalan baru, yang membatasi ruang gerak untuk bekerja dan berkegiatan seperti biasa.
Dilansir melalui Entrepreneur, memasuki 2021 akan ada kebutuhan baru yang mungkin perlu dipersiapkan dari sekarang oleh pemilik bisnis.
Dengan makin tergantungnya kita pada media sosial dan teknologi informasi, ada banyak orang yang sekarang tidak dapat bekerja tanpa keberadaan kantor virtual dan asisten virtual yang menjadi bagian dari kebiasaan baru yakni work from home.
Kantor virtual adalah layanan yang memungkinkan karyawan dan pemilik bisnis untuk bekerja dari jarak jauh dengan menyediakan berbagai fungsi bisnis yang dapat diakses melalui internet.
Ini juga memungkinkan perusahaan untuk membuat dan mempertahankan kehadiran mereka di lokasi yang diinginkan tanpa perlu membayar sewa ruang yang sebenarnya.
Baca Juga
Jadi Anda bisa saja memiliki domain kantor di Dubai, Uni Emirat Arab, tapi sebenarnya bisnis dioperasikan dari Jakarta, Indonesia.
"Dengan ketidakpastian dari apa yang mungkin dibawa 2021, kantor virtual memberi Anda opsi dan ruang bisnis, sedangkan sebelumnya, opsi tersebut melibatkan investasi dalam sewa komersial jangka panjang yang mahal," seperti dikutip melalui Entrepreneur, Senin (11/1).
Dengan memanfaatkan layanan kantor virtual, bisnis Anda memiliki pilihan untuk menghemat pada keperluan bisnis lain.
Anda juga dapat menguji pasar tanpa biaya overhead yang besar, ekspansi secara perlahan di pasar baru tanpa mempekerjakan banyak karyawan dan memiliki fleksibilitas untuk membatalkan langganan kantor virtual jika tidak pendekatan bisnis berhasil.
Kantor virtual memungkinkan bisnis memiliki banyak manfaat dari kantor fisik tetapi tanpa ruang atau meja yang sebenarnya.
Idenya berasal dari industri Executive Suite, dan secara efektif dimulai pada tahun 1994 oleh Ralph Gregory ketika dia mendirikan The Virtual Office Inc.
Di samping itu, Anda harus menunjukkan kepada basis pelanggan yang ada bahwa mereka membuat pilihan yang tepat dengan berinvestasi pada bisnis Anda.
Orang ingin berbelanja dari bisnis yang memecahkan masalah mereka dan memiliki prospek positif untuk stabilitas dan pertumbuhan.
Perlu di ingat juga, dengan menyewa kantor virtual dan menjalin hubungan bisnis yang kuat dengan penyedia kantor virtual Anda, Anda dapat menjadi bagian dari komunitas jaringan bisnis yang sudah mapan di lokasi tersebut.
Biasanya, manajemen selalu berkomunikasi dengan pemilik bisnis dan pengusaha lain yang keduanya memiliki ruang kantor fisik atau kantor virtual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
