Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirut BPJS Kesehatan : Pandemi Memunculkan Beragam Inovasi

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyebut pandemi Covid-19 mampu mendorong suatu kolaborasi yang kuat, bahkan memunculkan inovasi, bukan hanya untuk kebutuhan selama pandemi, tetapi juga kebutuhan jangka panjang.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. /Bisnis-Nancy Junita
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. /Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyebut pandemi Covid-19 mampu mendorong suatu kolaborasi yang kuat, bahkan memunculkan inovasi, bukan hanya untuk kebutuhan selama pandemi, tetapi juga kebutuhan jangka panjang.

Menurut Ali Gufron, kesadaran dari masing-masing pihak akan peran dan tanggung jawabnya ikut bergerak memberikan solusi menghadapi pandemi Covid-19, seperti dengan diciptakannya inovasi Genose, alat screening untuk mendeteksi awal Covid-19.

"Ada kolaborasi yang kuat antara pemerintah, universitas, lembaga penelitian, industri, asosiasi profesional, rumah sakit, dan pemangku kepentingan lainnya untuk melawan Covid-19 dan tentu ada banyak inovasi karya anak bangsa yang diluncurkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat, bukan hanya selama pandemi, tapi juga untuk kebutuhan jangka panjang," ujar Ghufron seperti dikutip Antara, Jumat (5/3/2021).

Ia mengatakan situasi pandemi Covid-19 telah mendorong bangsa Indonesia melakukan inovasi di berbagai hal, mulai dari bidang industri kesehatan, obat-obatan, riset, teknologi, bahkan bidang pelayanan publik.

Setelah menciptakan sejumlah inovasi untuk memudahkan peserta JKN-KIS di era pandemi, Ghufron menuturkan BPJS Kesehatan berencana menghadirkan inovasi lain berupa penyediaan layanan informasi dan penanganan pengaduan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Langkah ini adalah bentuk perluasan fasilitas Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) yang semula hanya ada di rumah sakit. Upaya ini diharapkan dapat mempermudah peserta JKN-KIS memenuhi kebutuhannya, sehingga kenyamanan dan kepuasan peserta pun meningkat.

"Saat ini memang belum tersedia petugas FKTP untuk melakukan fungsi PIPP kepada peserta JKN-KIS. Untuk itu kami akan lakukan pengkajian lebih lanjut. Harapan kami, layanan PIPP di FKTP dapat diimplementasikan pada pertengahan 2021," ujar Ghufron.

Sejumlah inovasi BPJS Kesehatan yang telah berjalan dan dimanfaatkan peserta JKN-KIS saat ini, antara lain Pelayanan Administratif melalui Whatsapp (Pandawa), Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 1 500 400, Chat Assistant JKN (Chika), dan Voice Interactive JKN (Vika), hingga direct message media sosial resmi BPJS Kesehatan.

Dengan beragam inovasi tersebut, peserta JKN-KIS bisa menyelesaikan urusan administratif mereka mengenai JKN-KIS, melakukan konsultasi online dengan dokter, mengantre secara online, hingga melakukan screening mandiri melalui gawainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper