Bisnis.com, JAKARTA - Tidak lama lagi semua umat muslim di seluruh dunia memasuki bulan suci Ramadan. Setiap bulan Puasa, tradisi bisnis musiman akan bermunculan, seperti berjualan makanan, minuman, pakaian dan masih banyak lagi lahan usaha yang dijadikan sumber cuan dari bulan berkah tersebut.
Apakah Anda mulai tertarik berbisnis di bulan puasa kali ini?
Melansir dari Enterpreneur, berikut adalah hal yang di butuhkan untuk membangun usaha di bulan Ramadan :
1. Saling Menghormati
Anda perlu mengingat bahwa ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat datang ke bulan suci. Pemasar perlu beradaptasi sesuai dengan konten dan waktu kegiatan pemasaran. Menahan diri untuk tidak menampilkan gambar makanan selama jam puasa, atau iklan dengan model pakaian tidak senonoh.
2. Hal Baik Terjadi Setelah Hal Buruk
Baca Juga
Jika Anda bekerja bersama tim, perhatikan kondisi mereka. Beri tim Anda tugas dan kerangka waktu yang jelas agar mereka tetap pada jalurnya. Pastikan mereka menggunakan hari kerja yang lebih pendek seefisien mungkin. Jadikan bisnis Anda sebagai aktivitas yang menyenangkan bagi tim tanpa memikirkan untung dan ruginya.
3. Memanfaatkan Musim Ramadan
Bulan dengan perayaan spesial adalah peluang besar bagi pemasar untuk menghasilkan bisnis. Seperti Natal dan Thanksgiving mungkin untuk budaya Barat. Ada berbagai cara di mana perusahaan dapat bekerja dengan simbol agama untuk lebih memposisikan diri dan menarik lebih banyak pelanggan. Memasukkan unsur-unsur Islam ke dalam aktivitas pemasaran seperti bulan sabit, tulisan Arab, dan lainnya.
4. Semuanya tentang Keluarga
Nilai mendasar yang sangat kuat dipromosikan selama Ramadhan adalah persaudaraan, kasih sayang, dan persatuan. Pemasar harus dapat membuat konten yang didasarkan pada nilai-nilai ini untuk menargetkan pelanggan secara efektif. Orang-orang bersemangat memberi sehingga semuanya menjadi lebih kekeluargaan dan terkait dengan komunitas. Lingkaran tersebut merupakan peluang besar untuk memasarkan produk. Jika Anda adalah perusahaan B2C, coba targetkan saluran yang cocok untuk keluarga guna menjangkau target Anda. Jika Anda B2B, gunakan waktu ini sebagai kesempatan untuk mengungkapkan pertimbangan Anda terhadap nilai-nilai keluarga klien Anda.
5. Persiapkan dari Sekarang
Lihatlah pasar industri tempat beroperasi bisnis Anda. Pasti akan ada kemungkinan penurunan sektor bisnis yang Anda pilih selama musim tersebut. Saat ini, penting sekali untuk tidak menyia-nyiakan waktu ekstra yang tersedia guna membuat strategi untuk bertahan.
Meskipun ini bukan waktu terbaik untuk menghabiskan dana tambahan untuk pemasaran, momentum ini merupakan peluang bagus untuk melatih Anda dan tim. Mulailah membangun dan menyiapkan segala hal dasar dari bisnis seperti aset digital berupa foto produk, konten video, desain situs web dan portofolio.