Bisnis.com, JAKARTA - Ramadan selalu memberi peluang untuk munculnya bisnis baru, terutama di kala pandemi yang melanda. Silaturahmi yang sulit dilakukan secara langsung membuat Cyntia Octa menjalani bisnis hamper atau bingkisan yang dibalut keranjang.
Mengirim hamper berisi kue kering khas Ramadan dan Lebaran beberapa tahun ke belakang memang menjadi tren. Hamper dikirim sebagai bingkisan penanda silaturahmi untuk orang-orang terdekat seperti keluarga dan kolega yang sulit ditemui di kala pandemi.
“Saya berjualan hampers dari tahun lalu semenjak pandemi Covid, pemerintah melarang masyarakat untuk mudik, menurut saya ini tentu peluang besar untuk berbisnis hampers,” ujar Cyntia kepada Bisnis, Sabtu (17/4/2021).
Cyntia cukup mendapat hasil manis pada tahun lalu. Berbekal modal sebesar Rp10 juta dan terjual sekitar 70 boks hamper, dia meraup untung sebanyak 50 persen.
Oleh karena itu, Cyntia serius mengembangkan bisnis hamper yang diberi nama Kembang Desa itu dengan tidak hanya menjual paket kue kering khas Ramadan-Lebaran seperti lidah kucing, kastengel, dan nastar, namun mengembangkan paket sajadah, tasbih, kurma dan madu.
“Saya harap bisa menjual hingga 200 pcs di Ramadan ini,” katanya.
Baca Juga
Ke depannya, Cyntia tidak hanya memanfaatkan momen Ramadan atau hari besar saja, namun juga acara hantaran pernikahan dan keluarga. Bisnis yang dikembangkan Cyntia bersama rekannya, Anindita Shabrina ini juga ingin merambah penjualan melalui platform toko online, tidak hanya media sosial saja.