Bisnis.com, JAKARTA - Setelah membangun kerajaan pakaian terbesar di dunia tanpa menggunakan iklan televisi dan papan reklame, pemilik merek fesyen Zara mencoba cara lain untuk memasarkan gaun, jeans, dan jaketnya, yakni melalui video game.
Inditex SA, pemilik merek Zara dari Spanyol, menanggapi peralihan dari toko fisik ke penjualan daring dengan cara menggandeng Facebook dan Instagram untuk mengembangkan Pacific Game untuk menarik pembeli yang lebih muda terhadap merek Pull & Bear.
Dilansir Bloomberg, Minggu (16/5/2021), strategi ni bukan untuk meraih penjualan langsung, tetapi membangun hubungan dengan pelanggan yang lebih muda. Dagang-el menghasilkan sepertiga dari pendapatan Inditex tahun lalu dan sebagian dari US$ 3 miliar yang dialokasikan untuk investasi baru akan digunakan untuk memastikan kelangsungan inovasi digital.
Baca Juga
Selama ini, ada banyak kesepakatan di mana merek pakaian mempromosikan barang dagangan mereka di dalam video game. Kini, Inditex memotong jalur dengan mengembangkan video game-nya sendiri untuk mendatangkan lebih banyak lalu lintas ke situs web, meningkatkan unduhan aplikasi seluler, dan menawarkan cara yang lebih menyenangkan untuk mendistribusikan kode diskon.
Permainan ini diakses dari akun dan situs web serta Instagram Pull & Bear. Sebelumnya, merek mewah seperti Burberry Group Plc telah meluncurkan permainan video selancar sebagai bagian dari kampanye Monogram Musim Panas TB yang dipimpin oleh Kendall Jenner tahun lalu.
“Ini tentang menambahkan keajaiban ekstra ke merek sehingga Anda berkesan di benak audiens Anda,” kata Tim Cooper, direktur pembuat gim merek Peek & Poke yang telah memproduksi gim untuk JD Sports Fashion Plc dan pengecer pakaian online Boohoo Group Plc.