Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Sukses Memulai Bisnis dengan Modal Minimalis

Salah satu pelaku usaha yang memulai bisnisnya dengan modal minim adalah Nanang Suherman, pemilik Ayam Goreng Nelongso. Saat itu, dia merintis usahanya dengan modal Rp500.000 dan hanya menawarkan satu jenis menu.
Foto produk Ayam Goreng Nelongso milik Nanang Suherman. /Istimewa
Foto produk Ayam Goreng Nelongso milik Nanang Suherman. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Modal memang kerap menjadi salah satu pertimbangan utama seseorang dalam memulai bisnis. Namun, saat ini bisnis juga bisa dimulai tanpa harus mengeluarkan dana besar. Bahkan dengan modal minimalis seseorang bisa sukses dan mampu meraup omzet selangit.

Salah satu pelaku usaha yang memulai bisnisnya dengan modal minim adalah Nanang Suherman, pemilik Ayam Goreng Nelongso. Saat itu, dia merintis usahanya dengan modal Rp500.000 dan hanya menawarkan satu jenis menu.

Menariknya, dia menawarkan menu dengan harga terjangkau yaitu paket nasi dengan sayap ayam dan sambal yang dijual seharga Rp5.000. Nanang memang sengaja membuat paket menu murah meriah karena sejak dia memang bertekad menyasar mahasiswa sebagai target pasar.

“Itulah sebabnya, Ayam Goreng Nelongso hingga sekarang selalu konsisten menghadirkan beragam menu terjangkau yang ramah bagi kantong mahasiswa,” ujarnya.

Selain itu, dia juga terus berupaya menerapkan strategi bisnis yang sesuai untuk menjangkau target pasar kami seperti mendirikan gerai dekat area kampus, tempat kos, hingga menyediakan pembayaran digital karena anak muda lebih suka cashless dan gemar mencari promo cashback agar lebih hemat.

“Dimulai dengan modal Rp500.000, saat ini Ayam Goreng Nelongso memiliki 71 gerai yang tersebar di Indonesia,” ujarnya.

Fellexandro Ruby, Entrepreneur & Founder Negeri Pembelajar Edu-tech menambahkan dalam mengelola bisnis dengan modal yang relatif kecil, pelaku usaha harus kreatif memaksimalkan modal keterampilan dirinya yang lain.

Selain itu, pelaku usaha juga harus membuat proyeksi bisnis dengan perhitungan yang matang sehingga dapat lebih siap menghadapi risiko bisnis ke depannya. Namun, risiko bisnis tersebut dapat diminimalisir dengan strategi persiapan modal yang lebih matang.

Modal yang dibutuhkan dalam membangun bisnis sebenarnya tidak melulu soal uang. Membangun bisnis dengan modal minim juga harus turut disertai dengan dukungan modal lainnya seperti keterampilan membangun dan menjaga relasi, kreativitas, menggunakan platform digital, berkomunikasi, negosiasi dan kepemimpinan. 

Contohnya, pelaku usaha dapat memaksimalkan networking dengan mengajak konten kreator berkolaborasi dalam bisnis yang sedang dirintis. Kolaborasi tersebut dapat dibangun dengan memberikan persentase saham dari keuntungan bisnis. Para konten kreator ini dapat menjadi salah satu kanal pemasaran yang efektif dalam meningkatkan brand awareness.

“Pada dasarnya, kesuksesan sebuah bisnis tidak dapat terlepas dari soft skills mumpuni yang dimiliki oleh pendirinya. Namun yang perlu diingat, setiap keterampilan tersebut tentunya selalu dapat dipelajari dan dikuasai asalkan kita tidak pernah lelah untuk terus belajar,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper