Bisnis.com, JAKARTA – Peran seorang consultant branding saat ini sudah tidak diragukan lagi. Melalui tangan dinginnya, sebuah brand yang semula tidak dipandang kemudian disulap menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual tinggi.
Seperti yang dilakukan oleh Soegimitro pemilik perusahaan consultant branding Zem Inovasi Digital. Hingga saat ini sudah ada ratusan bahkan ribuan klien yang ditangani dari berbagai bidang mulai dari properti, kuliner, pabrik, produk, jasa, pendidikan dan lain sebagainya seperti Sampoerna Group, Pakuwon Group, Sinar Baja Electric, IIK Bhakti Wiyata, Serba Antik Interior, hingga Precise Shoes.
Sebagai seorang consultant branding yang sudah hampir 20 tahun berkecimpung di dalam bisnis ini, pria yang aktif membranding personal dirinya melalui instagram @soegimitro maupun youtube ini memiliki analisa yang tajam mengenai proses branding para kliennya.
“Dalam waktu cepat saya biasanya sudah bisa menjelaskan juga analisa saya tentang brand mereka dari media sosial nya saat itu juga, dan kemudian kita saling berbincang dan langsung bicarakan harga juga,” tuturnya.
Adapun untuk biaya konsultasi masing-masing brand sangat berbeda. Soegimitro sendiri membagi dalam beberapa harga, jika konsultasi 3 jam akan di charge 5 juta. Pada saat itu juga akan dipelajari secara cepat apa yang sudah mereka lakukan dan apa apa yang harus dibenahi, termasuk media sosial dan kontennya harus seperti apa.
“Jika nanti klien butuh desain tambahan maka akan beda lagi hitungannya. Namun kalau kontraknya minta ditangani dari pembenahan desain branding hingga strategi marketing, termasuk media sosial, rata-rata harganya sekitar Rp20 juta perbulan, Rp50 juta per bulan bahkan bisa di atas Rp100 juta perbulan dengan kontrak 6 bulan hingga 1 tahun. Bahkan ada beberapa yang menambahkan bonus fee jika penjualan mencapai target,” ujarnya.
Baca Juga
Dengan harga yang terbilang cukup tinggi tersebut, tetapi sangat sebanding dengan hasil yang didapatkan. Misalnya saja ketika dia merebranding properti yang selama 4 tahun tidak bisa menjual unit gedungnya padahal sudah menggunakan berbagai konsultan termasuk dari luar negeri.
“Di tangan saya, dalam 3 bulan berhasil menjual separuh gedung setelah saya mengubah fungsi dari gedung apartemen mewah menjadi office tower mewah. Lalu dilaunching ulang dengan nama dan konsep berbeda, dalam 3 bulan omset di atas Rp200 miliar, dan karena saya mencapai target masih ada bonus lagi 1% dari semua omset,” jelasnya.
Selain itu, pernah juga seorang penjual dessert rumahan yang bisanya hanya menjual 5 hingga 7 gelas sehari, lalu setelah dibuatkan brand mulai dari nama, logo, maskot, packaging, cara komunikasi, dan lain sebagainya saat ini sudah sukses menjadi pengusaha kuliner dengan omset hingga milyaran perbulan.
Dia mengatakan bahwa saat seorang klien ingin menggunakan jasa konsultan branding, dia harus benar-benar serius menjalankan bisnisnya, sebab, kunci keberhasilan sebuah brand juga dilihat dari siapa CEO nya atau orang yang benar-benar menjiwai dalam menjalankan bisnisnya.