Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muhammad Rijal, Orang Indonesia yang Masuk Forbes 30 Under 30 di Timur Tengah

Sebelumnya, Muhammad Rijal menempuh pendidikannya di Emirates Aviation University dalam tehnik penerbangan. Sebelum lulus, Rijal mengikuti magang di Emirates sebagai teknik dan mengikuti Intelak Hub.
Muhammad Rijal (kiri)/Forbes
Muhammad Rijal (kiri)/Forbes

Bisnis.com, JAKARTA - Muhammad Rijal Hikmatullah, merupakan Co-Founder & Chied Excecutive Enginer The Concept bersama rekannya Yadhushan Mahendran dan Maria Sobh, masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Timur Tengah.

The Concept sendiri merupakan startup yang berbasis di Abu Dhabi, yang bermitra dengan Etihad Airways. Startup ini mengembangkan nampan makanan berbasis IoT dan bertujuan mengurangi limbah makanan di industri penerbangan.

The Concept didirikan oleh Mahendran, Sobh, dan Rijal pada akhir tahun universitas, setelah mereka memenangkan kompetisi yang didukung oleh Emirates Airline.

Dilansir dari Forbes, The Concept telah mengumpulkan sekitar US$400.000 total dari perusahaan seperti Mubdala dan ADQ.

Sebelumnya, Muhammad Rijal menempuh pendidikannya di Emirates Aviation University dalam tehnik penerbangan. Sebelum lulus, Rijal mengikuti magang di Emirates sebagai teknik dan mengikuti Intelak Hub.

Konsep awal bisnis ini terbentuk di Intelak Hub, sebuah inkubator teknologi dan inovasi untuk mengtasi tantangan bisnis dalam penerbangan dan pariwisata global. Mitra dari Intelak Hub sendiri adalah Grup Emirates, Departemen Pemasaran Pariwisata dan Perdagangan Dubai (Pariwisata Dubai), Accenture, dan Microsoft.

Selanjutnya, bisnis tersebut berkembang hingga menjadi bagian dari akselerator teknologi Hub71 di pasar global Abu Dhabi. The Concept juga bemitra dengan Etihad Airways untuk mengembangkan nampan makanan yang berkelanjutan. Etihad sendiri merupakan mitra maskapai resmi Hub71.

Kemitraan Etihad dan Hub71 adalah sebuah inisiatif bagi UKM untuk memecahkan tantangan utama.

NEOS Fly sendiri merupakan nampan makanan dalam penerbangan yang berkelanjutan di dunia, yang diproduksi menggunakan maskapai penerbangan menggunakan botol PET, yang digunakan dalam Etihad Airways Eco-flight.

Selain itu, Rijal, Mahendran dan Sobh juga mendapatkan penghargaan “Best Foodtech Concept” oleh Entrepreneur Middle East dalam pengembangan NEOS Fly+.

Dengan kemitraan antara The Concept dan Etihad Airways, Frank Meyer sebagai Chief Digital Officer di Etihad Airways juga memberikan tanggapan.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan The Concept dalam pengembangan NEOS Fly+, yang dapat mendukung upaya kami untuk mengurangi pemborosan makanan. Kami bangga dapat bermitra dengan perusahaan rintisan lokal berbasis lokal untuk mendorong agenda keberlanjutan ke depan." Ucapnya yang dilansir dari Entrepreneur (26/5/21).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper