Bisnis.com, JAKARTA - Sri Prakash Lohia berpindah ke Indonesia dari India. Perjuangannya berpindah ke Indonesia membuahkan hasil hingga menjadi orang terkaya di Indonesia urutan ke-5 pada tahun 2020.
Sri Prakash Lohia, Pria yang lahir di Kolkata, India, 11 Juli 1952 merupakan pendiri perusahaan raksasa di bidang petrokomia dan tekstil, yakni Indorama Corporation.
Lohia sebelumnya berkembang dan tumbuh besar di India. Dirinya merupakan lulusan dari Bachelor of Commerce di Universitas Delhi dan berpindah ke Indonesia pada tahun 1973 bersama dengan orang tuanya.
Bersama dengan ayahnya, Mohan Lal Lohia, akhirnya merintis perusahaan tekstil bernama Indorama Synthetics sekitar pada sekitar tahun 1976. Indo berasal dari nama untuk Indonesia dan Rama berasal dari Dewa Rama.
Dilansir dari Quartz, Lohia mengatakan bahwa tiga sampai empat tahun pertama menjadi fase yang sulit.
Pada awal perjalanan Indorama, Indorama merupakan produsen benang pintal. Kemudian Indorama melakukan diversifikasi, hingga akhirnya berkembang ke industri serat polyester.
Kini Indorama telah berkembang dan bergerak dalam bidang pembangkit tenaga listrik petrokimia. Dilansir dari laman resmi perusahaan Indorama, Indorama Corporation juga telah menjadi produsen pupuk Urea dan Fosfat terbesar di Afrika Sub-sahara, produsen poliolefin terbesar di Afrika Barat, dan produsen sarung tangan sintetis terbesar ketiga di dunia.
Dilansir dari Forbes real time net worh, kini Lohia memiliki total kekayaan sebesar US$6,8 miliar atau setara dengan Rp96,9 triliun. Lohia juga menjadi orang terkaya di Indonesia di urutan ke-5, setelah Susilo Wonowidjojo, Jogi Hendra Atmadja, Boenjamin Setiawan, Chairul Tanjung dah Tahir.
Kini Indorama juga telah memiliki 18.000 karyawan dari berbagai dunia. Indorama juga telah memiliki lebih dari 20 manufaktir di 8 negara.
Lohia kini juga telah tinggal di London, Inggris. Anaknya, Amit Lohia juga menjadi pemegang jabatan direktur pelaksana Indorama Corporation.