Bisnis.com, JAKARTA - Meningkatnya persaingan pasar produk lokal nyatanya tak meredamkan semangat keinginan berwirausaha seperti Fauzan Efwanda dan Yusuf Ramdhani, pemilik brand sepatu olahraga lokal, Athletica. (28/9/2021)
Fauzan Efwanda dan Yusuf Ramdhani memiliki cita-cita untuk membuka lapangan pekerjaan pada 2010. Mereka adalah pemilik brand Athletica menyisihkan hasil pendapatannya untuk digunakan sebagai modal memulai bisnis penjualan sepatu kulit.
Namun pada 2013 saat munculnya kenaikan harga bahan baku, bisnis yang dijalaninya pun ikut terpengaruh sehingga memutuskan untuk memutar pergerakan dengan melakukan ekspansi dan mulai memprioritaskan produksian sneakers dengan harga yang terjangkau.
Sebagai informasi, sebelum mengangkat nama Athletica, nama yang dikenal masyarakat luas adalah Geoff Max.
Yusuf Ramdhani, salah satu pemilik Athletica yang hadir pada Zoom Meetings menuturkan tentang bagaimana Athletica pernah dilanda musibah hingga menyebabkan kerugian.
"Warehouse (Athletica) pernah kebanjiran sampai 50 persen produk jadi hanyut terbawa air, padahal produk tersebut yang akan segera dijual di pasaran," jelasnya saat Zoom Meetings pada Selasa (28/9/2021).
Disampaikan juga, Athletica melakukan berbagai strategi pertahanan untuk terus berkembang terkhusus di masa pandemi ini.
"Kita melakukan kontrak dengan para Brand Ambassador, kontrak endorsement, serta kerja sama dengan Shopee yang baru saja dilakukan pada 2020 juga jadi salah satu cara untuk memperluas jangkauan," imbuh Yusuf.
Yusuf mengakui semenjak melibatkan Shopee sebagai salah satu strategi pemasaran dengan pemanfaatan fitur yang tersedia memberikan dampak yang signifikan terhadap penjualan produk Athletica.
"Hasil yang diperoleh sangat signifikan dan bermanfaat terasa dari fitur yang disediakan Shopee seperti big campaign, flash sale, shopee ads, dan shopee voucher bagi Athletica," jelasnya.
Hal tersebut terbukti pada hasil penjualan pada fitur Shopee 9.9 kemarin yang berhasil mendongkrak penjualan hingga sembilan kali lipat dalam satu hari.
"Penjualan kemarin mencapai sembilan kali lipat dalam satu hari yang sama. (Kami) sempat kewalahan dalam produksi tapi kondisi saat ini telah teratasi dengan produksian tiga minggu sebelum big campaign tersebut," ungkap Yusuf.
Yusuf juga menambahkan bahwa setiap brand lokal pasti mengharapkan untuk dapat menjangkau pasar global setelah berhasil di Indonesia.
"Setelah dikenal di Indonesia, para brand lokal pasti menginginkan menjangkau masyarakat luar, terlebih karena kualitasnya yang patut untuk bersaing dengan produk luar."
Selain sepatu olahraga, Athletica terus berkembang dengan mengeluarkan produk lain seperti jersey, flop sandal, serta kaos.
Brand Athletica yang merupakan salah satu dari sekian brand lokal sepatu olahraga yang kini memiliki lebih dari 100 karyawan mengharapkan dapat mencetak rekor penjualan dari campaign 9.9 sebelumnya hingga 20 kali lipat.