Bagian 2
8. Kim Seon Hee
CEO, Maeil Dairies
Umur: 57
Asal: Korea Selatan
Di Korea Selatan, Kim telah mengembangkan Maeil Dairies yakni untuk membuat produk susu untuk bayi dan anak kecil, dan menjadi perusahaan susu terbesar di negara itu berdasarkan kapitalisasi pasar. Dengan nilai sekitar US$470 juta, nilai pasar Maeil Dairies lebih dari 50 persen lebih besar dari Namyang Dairy Products, pesaing domestik terdekatnya
9. Teresa Ko
China chairman, Freshfields Bruckhaus Deringer
Umur: 61
Asal: Hong Kong
Pada tahun 2011, Ko diangkat sebagai ketua China di Freshfields Bruckhaus Deringer, salah satu firma hukum internasional tertua, terbesar dan paling bergengsi di dunia. IPO terbesarnya hingga saat ini adalah daftar perusahaan asuransi pan-Asia AIA Group senilai US$20,5 miliar pada tahun 2010, penawaran terbesar ketiga di dunia pada saat itu.
10. Takayo Kotani
President, Yushin Precision Equipment
Umur: 44
Asal: Jepang
Cukup jarang untuk menemukan CEO Wanita di Jepang dan memimpin sebuah perusahaan di industri manufaktur. Keluarga Kotani menguasai hampir 50 persen saham di perusahaan yang terdaftar. Pada tahun fiskal terbaru hingga Maret, Yushin membukukan pendapatan sekitar US$170 juta dan margin laba operasional hampir 14 persen.
11. Lee In-Kyung
Partner, MBK Partners
Umur: 53 tahun
Asal: Korea Selatan
Lee adalah mitra wanita pertama MBK dalam 16 tahun sejarah perusahaan, dan satu-satunya wanita di antara 13 mitra saat ini. Menurut firma riset Preqin, hanya 4,6 persen karyawan senior di perusahaan ekuitas swasta di Korea adalah wanita. Dirinya bergabung dengan MBK pada tahun 2006 setahun setelah didirikan dan ketika itu hanya memiliki US$1,6 miliar di AUM.
12. Janice Lee
CEO, Viu
Umur: 51 Tahun
Asal: Hong Kong
Viu telah melampaui Netflix untuk menjadi layanan streaming terbesar kedua dengan pelanggan berbayar di Asia, hanya di belakang Disney+, menurut peneliti Media Partners Asia. Viu mengklaim memiliki hampir 50 juta pengguna aktif bulanan di seluruh Asia, Timur Tengah dan Afrika Selatan pada Juni. Lee mengatakan popularitas Viu adalah karena menawarkan konten yang memiliki daya tarik luas di berbagai pasar Asia yang digabungkan dengan rencana harga lokal.
13. Winnie Lie
Cofounder and COO, Appier
Umur: 41 Tahun
Asal: Taiwan
Lee adalah salah satu pendiri dan chief operating officer Appier, salah satu dari dua perusahaan unicorn Taiwan dan yang pertama go public. Perusahaan AI yang berbasis di Taipei, dimana pendukungnya termasuk Sequoia Capital, SoftBank dan Temasek’s Pavilion Capital.
14. Farah Malik Bhanji
Managing director, Metro Brands
Umur: 45 tahun
Asal: India
Malik Bhanji menjalankan Metro Brands, yakni pengecer alas kaki terbesar keempat di India berdasarkan pendapatan, dengan lebih dari 10 merek internal dan lebih dari 25 merek pihak ketiga. Malik Bhanji kemudian meningkatkan penjualan online melalui situs web perusahaan, pasar online, dan platform media sosial. Penjualan online tumbuh 87 persen tahun-ke-tahun.