Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar 20 Asia’s Power Business Women 2021, Ada 2 dari Indonesia

Wijaya bergabung dengan startup pembayaran Xendit pada tahun 2016. Pada tahun 2018, ia menjadi chief operating officer sekaligus mendapatkan gelar cofounder. Xendit menjadi unicorn pada bulan September setelah mengumpulkan US$150 juta dalam pendanaan seri C yang dipimpin oleh Tiger Global Management.
Tessa Wijaya
Tessa Wijaya

Bagian 3

15. Ng Gim Choo

Founder, EtonHouse
Umur: 69
Asal: Singapura

Ng mendirikan operator sekolah swasta EtonHouse 26 tahun lalu dengan tujuan untuk membuat belajar menjadi menyenangkan. Saat ini, EtonHouse memiliki lebih dari 20.000 mahasiswa di 130 kampus di 11 negara Asia. Hal ini menguntungkan dengan pendapatan tahunan yang diharapkan tahun ini naik 33 persen menjadi US$200 juta.

16. Maria Grace Y. UY

Cofounder and president, Converge ICT Solutions
Umur: 53 tahun
Asal: Filipina

Uy mendirikan Converge ICT Solutions pada 2007 bersama suaminya Dennis Anthony. Pasangan ini membawa perusahaan itu ke publik pada akhir 2020 di salah satu IPO terbesar di negara itu, mengumpulkan $522 juta. Saham telah meningkat lebih dari 70%, mendorong kapitalisasi pasar Converge menjadi 233 miliar peso.

17. Wallapa Traisorat

President and CEO, Asset World Corp.
Umur: 47 Tahun
Asal: Thailand

Pada akhir 2019, AWC go public dan mengumpulkan hampir 47 miliar baht (US$1,6 miliar) yakni yang terbesar di Thailand saat itu. Dana tersebut kemudian digunakan perusahaan untuk mengakuisisi properti baru, melunasi hutang, dan melakukan renovasi. Walaupun pandemi memangkas tingkat hunian di hotel-hotel AWC menjadi 23 persen tahun lalu dari rata-rata 75 persen pada 2019, Wallapa yakin akan rebound pada akhirnya saat Thailand mengambil langkah untuk menghidupkan kembali pariwisata.

18. Nadiah Wan

Group CEO and executive director, TMC Life Sciences
Umur: 37 tahun
Asal: Malaysia

Wan memegang dua gelar CEO di perusahaannya. Dia adalah CEO grup dan direktur eksekutif TMC Life Sciences. Dirinya juga menjadi CEO. Thomson Hospital Kota Damansara, posisi yang dia pegang sejak 2017. Wan memperkenalkan gugus tugas Covid-19 di rumah sakit dan meluncurkan aplikasi seluler, menyediakan perawatan pasien dari jarak jauh dan janji temu, dan lain-lainnya.

19. Tessa Wijaya

COO, Xendit
Umur: 40 tahun
Asal: Indonesia

Wijaya bergabung dengan startup pembayaran Xendit pada tahun 2016. Pada tahun 2018, ia menjadi chief operating officer sekaligus mendapatkan gelar cofounder. Xendit menjadi unicorn pada bulan September setelah mengumpulkan US$150 juta dalam pendanaan seri C yang dipimpin oleh Tiger Global Management. Dari Januari hingga September tahun ini, startup Xendit membukukan total volume pembayaran sebesar US$10 miliar, naik hampir empat kali lipat dari periode yang sama tahun lalu.

20. Helen Wong

Group CEO, OCBC
Umur: 60 tahun
Asal: Singapura

Wong adalah wanita pertama yang memimpin Oversea-Chinese Banking Corp. (OCBC) yang berusia 89 tahun, bank terbesar kedua di Singapura berdasarkan nilai pasar. Dirinya memulai perbankan di OCBC pada tahun 1984 dan kemudian bergabung dengan bank lain. Pada Februari 2020, Wong kembali ke OCBC sebagai wakil presiden dan kepala perbankan grosir global yang berbasis di Singapura, setelah menghabiskan 17 tahun di HSBC. Pengalamannya di China menjadi pertanda baik bagi OCBC, yang telah berkembang di ekonomi terbesar kedua di dunia.

Halaman Sebelumnya
Bagian 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper