Bisnis.com, JAKARTA - Leo Koguan lahir di Indonesia dan merupakan seorang warga negara Amerika yang kembali pindah ke Asia dan merupakan penggemar Elon Musk.
Koguan juga diketahui memiliki portofolio dengan 100 persen terdiri dari saham Tesla dan opsi panggilan. Dilansir dari dokumen bank yang dibagikan kepada Forbes, per 24 September Koguan memiliki 6,3 juta saham Tesla dan lebih dari 1,8 juta opsi panggilan Tesla dalam bentuk uang, per 24 September.
Dibalik itu, Leo Koguan, merupakan salah satu pendiri dari ketua dari U$11,1 miliar TI SHI International, yang memiliki lebih dari 20.000 pelanggan.
Leo Koguan sendiri menerima gelar master dari Columbia dan mendapatkan gelar hukum dari New York Law school.
Koguan menikah dengan Thai Lee pada tahun 1989, seorang Harvard MBA. Mereka membangun SHI International dan Lee terus menjalankan perusahaan tersebut.
Selain itu, Leo juga terang-terangan melalui Linkedin dan Twitternya bahwa dirinya merupakan pemegang saham individu Tesla terbesar ke-3.
Melalui profile Linkedinnya, Koguan juga menerangkan bahwa dirinya merupakan pencipta dari Pencipta XuanYuan Culture and Civilization 2.0 didukung oleh mesin waktu KQID.
Koguan juga bercerita bahwa dirinya menerapkan teori KQID Time Enginenya untuk memperdagangkan opsi Tesla. Dirinya juga berani untuk berinvestasi pada Tesla dikarenakan kepercayaannya pada Elon Musk
Selain itu, Koguan juga menjelaskan bahwa dirinya merupakan salah satu pendiri Sekolah Hukum Koguan, satu-satunya orang Tionghoa yang masih hidup memiliki sekolah yang dinamai menurut namanya di Tiongkok.
Dirinya juga menjadi Wali Kehormatan Universitas Shanghai Jiao Tong, Wali Kehormatan Universitas Tsinghua, Wali Kehormatan Universitas Peking, Wali Amanat Universitas Fudan dan menjadi Wali Amanat Global Emeriti dari Asia Society
Dilansir dari Forbes, Koguan Kini memiliki kekayaan sebesar Rp130 triliun. Dirinya juga masuk dalam daftar Forbes Billionaires 2021 dalam urutan ke 1444.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
