Bisnis.com, JAKARTA - Parag Agrawal merupakan eksekutif teknologi asal India yang baru-baru ini menjadi CEO baru di Twitter.
Dirinya memiliki kekayaan bersih sebesar US$1,5 juta, dan bekerja sebagai chief technology officer untuk Twitter selama beberapa tahun. Kemudian, pada November 2021, Jack Dorsey selaku mantan CEO mengumumkan pengunduran dirinya dan menyatakan bahwa Parag akan menggantikannya.
Parag Agrawal lahir pada tahun 1984 di India, Mumbai, Maharashtra. Dirinya menyelesaikan pendidikan formalnya di Mumbai dan kemudian bergabung dengan Institut Teknologi (IT) India yang terkenal. Dirinya selalu menjadi siswa yang brilian dan sangat lekat dengan teknologi di masa mudanya.
Kemudian, dirinya pindah ke Amerika untuk mengejar gelar dalam ilmu komputer di Universitas Stanford.
Setelah lulus, Parag Agrawal bekerja untuk berbagai perusahaan seperti Microsoft dan Yahoo dan mendapatkan gelar teratas di kedua perusahaan tersebut. Kemudian, dirinya bergabung dengan Twitter pada tahun 2011 dan menjadi software engineer.
Pada tahun 2017, Adam Massinger mengumumkan pengunduran dirinya sebagai chief technology officer (CTO) dan digantikan dengan Parag Agrawal. Pada 2019, dirinya memimpin proyek Bluesky.
Baca Juga
Kemudian, pada 29 November 2021 , Jack Dorsey selaku mantan CEO Twitter mengundurkan dirinya dan digantikan oleh Parag Agrawal.
Parag Arawal memiliki sumber penghasilan utamanya yakni melalui penunjukannya sebagai CEO Twitter. Dirinya juga dulu dibayar dengan baik pada perusahaan seperti Microsoft dan Yahoo.
Walaupun tidak terlalu banyak detail atau informasi mengenai kekayaannya, namun diketahui bahwa saat ini dirinya tinggal di sebuah rumah yang sangat mewah yang terletak di San Francisco, AS.
Selain itu, dirinya juga pernah bekerja untuk perusahaan terkenal AT & T di tim peneliti yang juga membantunya mendapatkan banyak uang.
Dalam kehidupan pribadinya, Parah Arawal selalu menjauhkan dirinya dari perhatian publik. Oleh karena itu, tidak banyak detail yang tersedia tentang hobinya.
Parag Agrawal menciptakan kekayaan untuk dirinya sendiri dengan menggunakan pengetahuan dan pengalaman yang telah dia gunakan saat bekerja untuk berbagai perusahaan seperti Yahoo, Microsoft, AT&T, dan yang terbaru di Twitter.
Dirinya juga orang yang sangat tertarik dengan teknologi, dan menggunakan pengetahuan yang telah membawanya hingga ditunjuk sebagai CEO Twitter yang baru.
Selain itu, pada tahun 2021, diketahui bahwa dirinya memiliki kekayaan bersih yang diperkirakan mencapai US$1,5 juta atau Rp21 miliar. Dia akan menerima gaji tahunan sebesar US$1 juta, ditambah bonus, serta unit saham terbatas dan unit saham berbasis kinerja senilai US$12,5 juta.
Bahkan sebelum menjadi CEO Twitter, diketahui bahwa haji tahunannya yakni sekitar US$250.000, atau setara dengan Rp3,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1666924690.jpg?w=348&h=261)
