Bisnis.com, JAKARTA - Forbes mengeluarkan daftar 10 miliarder yang kekayaannya meningkat paling tinggi dalam persentase tahun lalu.
Di dalam daftar ini, para taipan dan investor tidak memiliki kekayaan seperti Elon Musk atau Jeff Bezos. Namun dari masing-masing mereka melipatgandakan kekayaan bersih mereka selama 12 bulan yang singkat.
Dalam daftar ini, terdapat pendiri perusahaan swasta yang nilainya tumbuh karena putaran pendanaan baru, melonjaknya nilai saham atau mata uang kripto, dan lain-lainnya.
Lebih lengkapnya, berikut daftar 10 orang dengan pertumbuhan kekayaan yang melonjak, yang dilansir dari Forbes.
1. Tatyana Bakalchuk
Kewarganegaraan: Rusia
Persentase keuntungan: 1,075 persen
Pendiri pengecer e-commerce Rusia Wildberry, Bakalchuck, memiliki kekayaan sebesar US$12,9 miliar dari US$1,1 miliar pada awal tahun 2021. Lonjakan ini terjadi karena banyaknya permintaan belanja online selama pandemi sehingga valuasi Wildberry juga melonjak secara publik
Baca Juga
2. Nik Storonsky
Kewarganegaraan: Inggris dan Rusia
Persentase keuntungan: 547 persen
CEO dan salah satu pendiri fintech perbankan Revolut, Storonsky, kekayaan bersihnya melonjak hampir 550 persen menjadi US$7,1 miliar dari US$1,1 miliar.
3. Leo Koguan
Kewarganegaraan: Amerika Serikat
Persentase keuntungan: 481 persen
Koguan, seorang pengusaha dan investor yang berbasis di Singapura, meningkatkan kekayaannya pada tahun 2021 dengan strategi investasi yang bertaruh dengan Tesla. Kekayaan bersih Koguan naik 481 persen sejak tahun lalu, melampaui perkiraan US$8,1 miliar pada 31 Desember 2021.
4. Luo Liguo
Kewarganegaraan: China
Persentase keuntungan: 472 persen
Miliarder China Luo meningkatkan kekayaan bersihnya hampir sebesar 500 persen, yakni menjadi US$16,6 miliar. Peningkatan ini berkat masa booming untuk Hoshine Silicon Industry, pemasok logam silikon yang digunakan dalam elektronik, panel surya, dan produk kimia yang dipimpin Luo. Saham perusahaan naik dari US$5,20 hingga menjadi hampir senilai US$21.
5 dan 6. Cameron Winklevoss dan Tyler Winklevoss
Kewarganegaraan: Amerika Serikat
Persentase Keuntungan: Masing-masing 440 persen
Cameron dan Tyler Winklevoss adalah investor kripto dan saudara kembar, yang masing-masing bernilai sekitar US$4,4 miliar pada akhir tahun 2021, 440 persen lebih kaya dari tahun sebelumnya. Hal ini diperoleh dengan kenaikan Bitcoin pada akhir tahun 2021 sebesar 46 persen, yang didorong oleh lonjakan investasi ritel dan pertumbuhan bullish di antara lembaga keuangan dan investor terkenal. Selain itu Ethereum juga mencatat kenaikan tahunan sebesar 400 persen.
Cameron dan Tyler Winklevoss juga menjalankan pertukaran crypto Gemini, yang mereka dirikan pada tahun 2014 dan penilaiannya naik pada November 2021 ketika menarik investasi US$400 juta.
7. Bom Kim
Kewarganegaraan: Korea Selatan
Persentase Keuntungan: 416%
Pendiri raksasa e-commerce Korea Selatan Coupang, meningkatkan kekayaannya menjadi US$5,2 miliar selama tahun 2021 berkat penawaran umum perusahaannya di New York Stock Exchange pada Maret 2021. Sebagai pemegang saham 10 persen di Coupang , Kim telah menjadi salah satu miliarder terkaya di Korea Selatan.
8. Pavel Durov
Kewarganegaraan: Rusia
Persentase Keuntungan: 403 persen
Durov, pendiri dan pemilik aplikasi perpesanan yang berfokus pada privasi Telegram. Mogul teknologi diperkirakan bernilai US$17,2 miliar naik dari US$3,4 miliar pada awal tahun 2021, berkat bisnisnya yang berkembang pesat yakni Telegram, aplikasi kelima yang paling banyak diunduh pada tahun 2021.
9. Wang Junlin
Kewarganegaraan: Cina
Persentase Keuntungan: 400 persen
Wang Junlin, ketua Sichuan Langjiu, salah satu pemasok minuman keras terbesar di Cina, memiliki kekayaan sebesar US$4,8 miliar, naik dari sekitar US$1 miliar pada awal tahun 2021.
10. Philippe Lafont
Kewarganegaraan: Amerika Serikat
Persentase Keuntungan: 364 persen
Perusahaan hedge fund dan modal ventura Laffont, Coatue Management, telah meningkatkan aset hingga US$50 miliar berkat pertaruhannya pada teknologi. Forbes mematok kekayaan Laffont sebesar US$6,5 miliar, naik dari US$1,4 miliar pada awal 2021. Investasinya yang menonjol adalah Bytedance induk Tik Tok, induk Snapchat Snap, dan layanan streaming musik Spotify.