Bisnis.com, JAKARTA - CEO Meta Platforms, Inc., Mark Zuckerberg mengatakan hubungan personal yang dibangunnya pada saat kuliah menjadi alasan dibalik kesuksesan mendirikan Facebook pada 2004.
Dalam sebuah podcast yang dipandu oleh ilmuwan komputer Lex Friedman, Zuckerberg mengatakan teman yang Anda pilih pada saat kuliah adalah keputusan paling penting yang bisa dilakukan.
"Saya pikir mungkin orang secara umum, fokus pada targetnya, dan tidak terlalu fokus pada koneksi dengan orang-orang yang mereka kenal," Zuckerberg, seperti dilansir dari CNBC pada Jumat (18/3/2022).
Mark bertemu dengan para pendiri Facebook lainnya saat kuliah di Harvard, seperti Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, Chris Hughes, dan Andrew McCollum. Namun, pada 2004, dia memilih keluar dari bangku kuliah agar lebih fokus dengan bisnisnya.
Kendati Meta telah menjadi perusahaan dengan kapitalisasi pasar senilai US$582,58 miliar, Zuckerberg mengatakan masih memprioritaskan hubungan ketimbang target.
Terutama, katanya, terkait dengan rekrutmen. Ketika menilai seorang kandidat baru, dia selalu membayangkan bagaimana bekerja bersama orang tersebut, daripada berpikir bekerja sebagai bosnya.
"Saya hanya akan merekrut seseorang untuk bekerja dengan saya jika saya bisa melihat diri saya bekerja untuk mereka," ujarnya.
Menurutnya, bekerja dengan orang-orang yang berbagi nilai kemanusiaan akan membuat dirinya mencapai target bersama dengan lancar. Bahkan, dia menyebut mencari mitra tidak berbeda dengan memilih teman atau pasangan.