Bisnis.com, JAKARTA - Dita Aisyah, merupakan Co-Founder dari Binar Academy dan Chief Business Development Officer yang masuk dalam deretan Forbes Indonesia 30 under 30.
Binar Academy sendiri merupakan perusahaan education-technology, dengan menyediakan end-to-end platform yakni untuk peningkatan dalam keterampilan dan juga perekrutan.
Fokus Binar Academy sendiri adalah mengubah pengalaman belajar dan memberikan kesan yang menyenangkan dan sensasi yang membuat ‘ketagihan’.
Dita Aisyah sendiri memiliki peran sebagai Co-Founder dan Chief Business Development Officer dalam Binar Academy.
Dirinya merupakan lulusan dari Georgia State University yakni dalam ekonomi pada tahun 2014. Dita Aisyah sebelum bekerja, Dita membangun karirnya yakni dengan magang.
Pada tahun 2009, Dita pernah menjalani masa magang di Indonesia Stock Exchange. Dirinya bekerja dalam rekapitulasi perdagangan harian dan menggunakan strategi manajemen risiko.
Baca Juga
Kemudian, pada tahun 2012, dirinya juga menjalani masa magang yakni di US Pan Asian American Chamber of Commerce Education Foundation yakni membantu tim Pengembangan Perusahaan dengan aplikasi keanggotaan, proses sertifikasi usaha kecil, dan prosedur kontrak pemerintah, serta mengelola logistik acara untuk konferensi nasional tahunan “Asian Trade Mission” dan program hibah beasiswa.
Pada tahun 2013, Dita kemudian melakukan kerja magang dalam perusahaan JP Turner & Company, yakni dalam manajemen kekayaan.
Tahun 2014, Dita kemudian bekerja pada American Legislative Exchange Council yakni dalam Fiscal Policy Task Force. Pada tahun 2015, dirinya kemudian bekerja dalam Tax Foundation dalam Taxes and Growth Fellow.
Kemudian, di tahun yang sama, Dita bekerja di Gojek yakni sebagai Business analyst selama 9 bulan, dan sebagai Commercial Marketing Manager selama 4 bulan.
Setelah bekerja di Gojek selama setahun lebih, Dita kemudian bekerja dalam perusahaan Palladium selama setahun. Palladium merupakan perusahaan yang bekerja dengan pemerintah, bisnis, dan investor untuk memecahkan tantangan paling mendesak di dunia.
Kemudian pada tahun 2017, Dita bersama dengan rekannya membangun Binar Academy.
Dilansir pada website resmi Binar Academy, selama proses transisi, Dita menyadari bahwa adanya ketidaksetaraan dalam kesempatan dan pendidikan di seluruh Indonesia.
Dirinya berharap bahwa keterlibatannya dapat menutupi kesenjangan tersebut dan pendidikan kelas dunia dapat mudah diakses oleh berbagai orang, dari berbagai latar belakang ataupun dari berbagai lokasi.