Bisnis.com, JAKARTA - Semenjak invasi Rusia ke Ukraina, diketahui bahwa total kekayaan miliarder dunia telah merosot dari rekor tertinggi pada tahun lalu terutama dengan penurunan saham global.
Menurut peringkat majalah Forbes tahunan tentang orang-orang terkaya di dunia, jumlah miliarder di seluruh dunia turun 329 menjadi 2.668. Total asel gabungan mereka turun sedikit dari US$13,1 triliun pada daftar 2021.
Hal ini dikarenakan invasi ke Ukraina dan berbagai sanksi membuat pasar saham rusia dan rubel menjadi anjlok, mengakibatkan 34 miliarder Rusia menjadi lebih sedikit dalam daftar.
Diketahui para miliarder Rusia melihat kekayaannya menurun, dengan total kekayaan mereka yang turun lebih dari US$260 miliar dibandingkan tahun sebelumnya atau sebesar Rp3,7 triliun.
Kemudian, Forbes mengatakan penurunan jumlah miliarder dari 2.755 menjadi 2.668 adalah yang terbesar sejak krisis keuangan 2009. Namun, hal ini juga diikuti dengan peningkatan lebih dari 600 pada 2021, ketika saham global bangkit setelah pandemi.
Elon Musk menjadi orang paling terkaya
Baca Juga
Elon Musk, sosok dibalik Tesla dan SpaceX ini dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia untuk pertama kalinya dengan kekayaan $219 miliar atau Rp3,1 triliun, naik sebesar US$68 miliar.
Elon sendiri melompati Jeff Bezos setelah kekayaannya turun menjadi US$171 miliar setelah penurunan kecil dalam harga saham perusahaan dan sumbangan untuk amal.
Banyak miliarder bermunculan
Sekitar 236 orang bergabung dengan klub miliarder untuk pertama kalinya.
Hal tersebut termasuk dengan Rihanna yakni bintang pop, sutradara Lord of the Rings Peter Jackson dan pemodal ventura Joshua Kushner.
Kemudian, Barbados, Bulgaria, Estonia dan Uruguay memperoleh miliarder pertama mereka.
Adanya seruan pajak untuk kesetaraan
Dilansir dari The Guardian, Millionaires for Humanity, koalisi orang kaya yang menyerukan pajak kekayaan global pada orang super kaya untuk mengatasi ketidaksetaraan.
Djaffar Shalchi, seorang pengusaha multimiliuner Denmark dan pendiri inisiatif tersebut mengatakan bahwa daftar orang kaya Forbes menunjukan ketidak setaraan.
Dirinya mengucapkan bahwa banyak orang di seluruh dunia telah beradaptasi dan bertahan menghadapi pandemi seperti kehilangan pekerjaan dan jatuh dalam kemiskinan.
Sedangkan, menurutnya orang yang berada dalam daftar kaya Forbes dapat duduk santai dan menyaksikan kekayaan mereka yang melambung.
“Waktu untuk pajak kekayaan pada orang-orang seperti saya sudah lama tertunda. Ketimpangan itu buruk bagi semua orang. Bahkan di AS kita melihat prospek Presiden Biden memperkenalkan pajak miliarder. Ini akan menjadi langkah penting ke arah yang benar.” Ujarnya
Daftar “The World’s 10 Richest People” Forbes
1. Elon Musk
Kekayaan bersih: US$219 miliar (Rp3,14 triliun)
Sumber kekayaan: Tesla, SpaceX
Tempat Tinggal: Austin, Texas
2. Jeff Bezos
Kekayaan bersih: US$171 miliar (Rp2,45 triliun)
Sumber kekayaan: Amazon
Tempat tinggal: Seattle, Washington
3. Bernard Arnault & keluarga
Kekayaan bersih: US$158 miliar (Rp2,27 triliun)
Sumber kekayaan: LVMH
Tempat Tinggal: Paris, Prancis
4. Bill Gates
Kekayaan bersih: US$129 miliar (Rp1,85 triliun)
Sumber kekayaan: Microsoft
Tempat Tinggal: Medina, Washington
5. Warren Buffet
Kekayaan bersih: US$118 miliar (Rp1,69 triliun)
Sumber kekayaan: Berkshire Hathaway
Tempat tinggal: Omaha, Nebraska
6. Larry Page
Kekayaan bersih: US$111 miliar (Rp1,59 triliun)
Sumber kekayaan: Google
Tempat Tinggal: Palo Alto, California
7. Sergey Brin
Kekayaan bersih: US$107 miliar (Rp1,53 triliun)
Sumber kekayaan: Google
Tempat Tinggal: Los Altos, California
8. Larry Ellison
Kekayaan bersih: US$106 miliar (Rp1,52 triliun)
Sumber kekayaan: perangkat lunak
Tempat Tinggal: Lanai, Hawaii
9. Steve Ballmer
Kekayaan bersih: US$91,4 miliar (Rp1,31 triliun)
Sumber kekayaan: Microsoft
Tempat Tinggal: Hunts Point, Washington
10. Mukesh Ambani
Kekayaan bersih:US$90,7 miliar (Rp1,3 triliun)
Sumber kekayaan: beragam
Tempat tinggal: Mumbai, India